Sebuah film yang terinspirasi dari kisah nyata sering kali membawa daya tarik tersendiri, terutama jika ceritanya viral di media sosial. Ipar Adalah Maut, adalah sebuah film hasil dari adaptasi kisah yang pertama kali dibagikan oleh konten kreator Elizasifaa di TikTok.Â
Kejadian ini tentu tidak menyenangkan, dan semoga ini menjadi gambaran bagi setiap orang untuk mewaspadai keburukan dengan belajar dari kesalahan yang dialami oleh orang lain.Â
Film ini berusaha mengangkat drama rumah tangga penuh intrik, kecurigaan dan pengkhianatan dari layar ponsel ke layar lebar. Film ini bintangi oleh sejumlah nama, seperti Michelle Ziudith sebagai Nisa, Deva Mahenra sebagai Aris, dan Davina Karamoy sebagai Rani, film ini menjadi cermin suram tentang batas tipis antara cinta dan pengkhianatan di dalam keluarga. Â
Retaknya Keharmonisan Rumah Tangga
Kisah ini dimulai dengan begitu manis, hampir seperti dongeng. Nisa dan Aris adalah pasangan muda yang tampak sempurna. Hidup mereka dipenuhi tawa dan cinta, dengan kehadiran seorang putri kecil yang melengkapi kebahagiaan mereka.Â
Michelle Ziudith memerankan Nisa dengan pesona lembut yang membuat kita langsung jatuh simpati pada karakternya. Sebagai seorang istri dan ibu, Nisa digambarkan penuh cinta, perhatian, dan rasa syukur atas kehidupan yang dimilikinya. Â
Namun, kebahagiaan itu mulai terasa goyah ketika Rani, adik Nisa, bergabung dalam rumah mereka. Rani awalnya digambarkan sebagai sosok muda ceria yang mampu membawa suasana segar ke dalam keluarga kecil ini. Davina Karamoy memberikan nuansa ambivalen pada karakter Rani, di satu sisi tampak polos dan tak bersalah, namun di sisi lain ada kilasan manipulasi yang tersembunyi di balik senyumnya. Â
Peran Aris, Sang Suami dari Deva Mahenra
Aris, yang diperankan dengan apik oleh Deva Mahenra, awalnya tampil sebagai suami idaman. Ia sosok yang bertanggung jawab, paham agama, dan penuh kasih sayang. Tetapi, perubahan perlahan mulai terlihat sejak kehadiran Rani. Interaksi sehari-hari yang sederhana, tertawa bersama, berbagi cerita kecil yang lama-lama menumbuhkan sesuatu yang seharusnya tidak ada. Â
Perubahan sikap Aris dari seorang suami ideal menjadi lelaki yang dingin dan tak lagi peduli pada istrinya dieksekusi dengan sangat halus oleh Deva. Tatapannya yang dulu penuh cinta kepada Nisa berubah menjadi kosong, sementara perhatian yang dulu eksklusif untuk istrinya mulai dialihkan kepada Rani. Perubahan ini tidak terjadi secara tiba-tiba, dan justru itulah yang membuatnya terasa lebih nyata sekaligus menyakitkan. Â