Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Model Pembangunan Industri dan Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia

9 November 2024   04:30 Diperbarui: 9 November 2024   08:25 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengembangan Indutri Ramah Lingkungan. sumber gambar: Shutterstock via KOMPAS.com

Industrialisasi dan infrastruktur yang maju adalah fondasi dari ekonomi modern yang kuat. Sebagai negara dengan populasi besar dan posisi strategis di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri yang beragam dan infrastruktur yang tangguh. Meskipun upaya tersebut sudah berjalan, masih banyak ruang untuk perbaikan agar Indonesia dapat bersaing di tingkat global. 

Di sini, saya akan membahas bagaimana Indonesia bisa memperkuat industri dan infrastrukturnya dengan mengambil pelajaran dari negara-negara lain yang telah berhasil dalam bidang ini.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam empat aspek penting: industrialisasi yang berkelanjutan, konektivitas dan infrastruktur transportasi, transformasi digital, dan pengembangan kawasan ekonomi khusus.

 1. Industrialisasi yang Ramah Lingkungan

Industrialisasi merupakan pendorong utama perekonomian, namun dapat berdampak negatif terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

Negara-negara maju seperti Jerman dan Jepang telah memperkenalkan pendekatan industri berkelanjutan yang dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia. Jerman, misalnya, memprioritaskan teknologi industri ramah lingkungan dengan mengembangkan "industri hijau." 

Mereka mengadopsi teknologi yang mengurangi emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi limbah.

Contohnya, Jerman mengimplementasikan kebijakan untuk mendaur ulang limbah industri dan menekan penggunaan bahan beracun.

Di samping itu, banyak pabrik di Jerman kini beralih menggunakan energi terbarukan, sehingga berdampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Di Jepang, industrialisasi dijalankan dengan efisiensi tinggi dan ketelitian yang dikenal sebagai "Kaizen" (peningkatan berkelanjutan). Ini mencakup perbaikan terus-menerus dalam setiap aspek produksi, sehingga perusahaan-perusahaan Jepang mampu memproduksi barang berkualitas tinggi dengan pemborosan minimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun