Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjalani Hidup Secara Utuh

8 November 2024   11:10 Diperbarui: 8 November 2024   11:29 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fullfil life. Sumber gambar: psychology today

Menemukan Kebahagiaan di Hal-Hal yang Sederhana

Setelah melalui kehilangan, kita seringkali akan lebih mampu melihat keindahan dalam hal-hal yang sederhana. Banyak orang yang menyadari bahwa mereka lebih bahagia dengan kehidupan yang sederhana setelah mereka mengalami kehilangan besar. Kita mulai merasa lebih bersyukur atas hal-hal kecil---seperti waktu bersama keluarga, canda tawa dengan teman, atau momen menikmati secangkir kopi di pagi hari.

Hidup yang penuh bisa berarti menikmati hal-hal yang ada tanpa harus terus-menerus mencari lebih. Ini tentang menjalani hidup dengan sadar, memberikan perhatian penuh pada setiap momen, dan menghargai setiap detik yang kita miliki. Kadang-kadang, kita harus kehilangan sesuatu yang besar untuk bisa melihat dan merasakan betapa berharganya hal-hal kecil di sekitar kita.

Membuka Hati untuk Pengalaman Baru

Kehilangan juga membuka ruang dalam hidup kita untuk pengalaman baru. Ketika satu pintu tertutup, ada pintu lain yang terbuka. Dan saat kita belajar untuk menerima kehilangan, kita juga belajar untuk menerima hal-hal baru yang datang. Kita mungkin menemukan diri kita lebih terbuka terhadap kesempatan yang mungkin sebelumnya tidak pernah kita pertimbangkan.

Misalnya, ketika kehilangan pekerjaan, banyak orang yang akhirnya menemukan passion baru, membuka usaha sendiri, atau menemukan pekerjaan yang lebih sesuai dengan nilai-nilai mereka. Kehilangan bisa mengarahkan kita untuk lebih jujur pada diri sendiri tentang apa yang benar-benar kita inginkan. Kita mulai lebih mengenal diri, memahami keinginan dan kebutuhan sejati, dan itulah langkah awal menuju hidup yang penuh.

Menghadapi Takut dan Ragu

Kehilangan sering membuat kita merasa takut dan ragu. Ketakutan bahwa kita tidak akan pernah menemukan hal yang sama atau lebih baik, atau kekhawatiran bahwa kita tidak bisa menjalani hidup tanpa hal itu. Tapi melalui kehilangan, kita belajar untuk menghadapi ketakutan itu. Kita belajar bahwa kebahagiaan sejati tidak bergantung pada sesuatu di luar diri kita, melainkan dari kemampuan kita untuk menerima diri kita sendiri apa adanya.

Ketika kita berhasil melewati rasa takut dan ragu itu, kita menjadi pribadi yang lebih kuat. Kita mulai merasakan kebebasan yang lahir dari melepaskan hal-hal yang sebenarnya hanya membebani, bukan memberi arti. Kita mulai merasakan ketenangan dari dalam, bukan dari pencapaian atau materi.

Hidup dengan Rasa Syukur

Hidup secara utuh adalah hidup yang penuh dengan rasa syukur. Ketika kita belajar menerima kehilangan, kita juga belajar untuk lebih bersyukur atas segala yang kita miliki. Kita menjadi lebih sadar bahwa hidup ini adalah perjalanan yang penuh dengan pelajaran, dan setiap pengalaman---baik atau buruk---membawa kita semakin dekat pada pemahaman akan diri kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun