Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Masa Depan Tidak Mungkin Diramal, tapi Bisa Dipersiapkan Secara Matang

28 Oktober 2024   14:07 Diperbarui: 29 Oktober 2024   19:53 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran perihal kehidupan masa Ddepan. sumber gambar: REFO Indonesia

Setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda tentang masa depan. Ada yang memandangnya sebagai sesuatu yang penuh ketidakpastian, penuh dengan kejutan-kejutan tak terduga. Ada juga yang menyambutnya dengan rasa optimisme dan keyakinan bahwa semua hal baik akan terjadi.

Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa masa depan tidak bisa kita ramal. Bahkan, mereka yang mengaku dapat memprediksi masa depan kita dapat menyimpulkan mereka sedang mimpi di siang bolong.

Sebagai manusia, kita memang diciptakan secara luar biasa, penuh anugerah , tapi juga memiliki batasan, yaitu untuk tidak tahu apa yang akan terjadi esok, minggu depan, atau bahkan dalam beberapa jam ke depan. Meskipun begitu, kita selalu bisa melakukan persiapan agar siap menghadapi apapun yang menanti di depan.

Ketika berbicara tentang masa depan, banyak orang merasa cemas. Kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi, apakah kita akan berhasil atau gagal, apakah kita akan menemukan kebahagiaan atau justru sebaliknya, adalah hal yang lumrah.

Perasaan ini bukanlah sesuatu yang baru. Dari zaman purba hingga saat ini, manusia selalu dihadapkan pada ketidakpastian. Saat nenek moyang kita pertama kali menjelajahi hutan belantara yang belum pernah mereka masuki sebelumnya, mereka pasti merasa takut.

Namun, di balik ketakutan itu, ada juga keinginan kuat untuk menemukan sesuatu yang baru, mencari sumber daya, dan membangun kehidupan yang lebih baik.

Berdamai dengan Ketidakpastian

Nenek moyang kita adalah contoh nyata bahwa meskipun masa depan tidak bisa diramal, kita bisa memilih untuk menghadapinya dengan persiapan yang matang. Mereka tidak tahu apa yang akan mereka temui di hutan; apakah ada predator yang berbahaya, apakah mereka akan menemukan air bersih, atau apakah mereka akan tersesat. Tapi satu hal yang mereka miliki adalah keberanian untuk menjelajah.

Mereka sadar bahwa meski ada risiko, tetap ada kemungkinan besar untuk menemukan sesuatu yang berharga di balik semua itu. Setiap penjelajahan yang mereka lakukan, setiap langkah yang mereka ambil, adalah bentuk persiapan untuk masa depan mereka dan keturunannya.

Dalam kehidupan modern saat ini, kita mungkin tidak lagi menjelajahi hutan yang penuh bahaya fisik, tetapi kita masih menjelajahi berbagai ruang kehidupan yang belum kita ketahui. Dunia pekerjaan, hubungan antar manusia, hingga pengambilan keputusan-keputusan besar dalam hidup, semua adalah hutan-hutan yang masih menyimpan misteri. Ketidakpastian itu masih ada, dan kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi masih menjadi bagian dari perjalanan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun