Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Memahami Metode Analisa Teknikal dalam Perdagangan Saham

3 November 2023   20:25 Diperbarui: 3 November 2023   20:40 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perubahan harga saham yang terjadi karna trend naik (bullish), turun (bearish), ataupun dalam kondisi datar (sideways). Sumber gambar: pintu.co.id

Moving Average Convergence Divergence (MACD) atau divergensi rata-rata pergerakan, yang merupakan indikator yang mengukur perbedaan antara dua moving averages. Ini membantu mengidentifikasi kekuatan tren dan perubahan potensial dalam arah harga. 

Indikator ini diciptakan oleh Gerald Appel pada tahun 1979 dan telah menjadi salah satu alat penting dalam analisis teknikal, mencakup Fast Moving Average, yang dihitung dari harga aset dalam periode waktu yang lebih pendek, seperti 12 periode. Lalau, Slow Moving Average, yang dihitung dari harga aset dalam periode waktu yang lebih panjang, seperti 26 periode. Selain dua moving averages ini, MACD juga mencakup garis sinyal (Signal Line) yang merupakan moving average eksponensial (Exponential Moving Average/EMA) dari perbedaan antara moving average cepat dan lambat. Biasanya, garis sinyal ini dihitung selama 9 periode.

Selain dua hal tersbut, ada juga Stochastic Oscillator, yang merupakan indicator untuk membantu mengukur kecepatan perubahan harga saham. Ini juga digunakan untuk mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold. Stochastic Oscillator adalah salah satu indikator teknikal yang umum digunakan dalam analisis teknikal untuk mengukur kecepatan perubahan harga saham dan mengidentifikasi kondisi overbought (terlalu tinggi) atau oversold (terlalu rendah). 

Indikator ini diciptakan oleh George C. Lane pada tahun 1950-an dan menjadi alat yang populer dalam analisis teknikal. Stochastic Oscillator beroperasi dengan membandingkan harga penutupan terakhir dengan kisaran harga tertentu dalam periode waktu tertentu, yang dapat memberikan sinyal bagi para trader dan investor untuk memahami kondisi pasar dan mengambil keputusan investasi yang merujuk pada lebih banyak informasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun