Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Algoritma: Warisan llmuan Muslim Al-Khwarizmi Menciptakan Komputasi Digital

18 Oktober 2023   01:29 Diperbarui: 18 Oktober 2023   01:42 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Al-Khwarizmi, Sosok Ilmuan Muslim dibalik terciptanya perhitungan komputasi modern bernama Algoritma (Image Source: Tirto)

Kata "algoritma" mungkin adalah salah satu kata yang paling sering kita dengar dalam dunia komputasi dan matematika modern. Algoritma adalah langkah-langkah atau instruksi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah matematika atau komputasi.

Akan tetapi, seberapa banyak dari kita yang mengetahui asal usul dan makna sebenarnya dari kata ini? Kata "algoritma" sebenarnya berasal dari seorang tokoh matematika yang hidup pada abad ke-9 Masehi, seorang ilmuwan Muslim kelahiran Uzbekistan, yang mewariskan banyak pengetahuan berharga kepada dunia, yakni Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi.

Al-Khwarizmi adalah seorang cendekiawan Uzbekistan yang lahir pada tahun 780 Masehi. Ia merupakan salah satu pemikir paling cemerlang dari zamannya, dan kerjanya memengaruhi perkembangan matematika dan ilmu pengetahuan dalam jumlah yang sangat besar. Dia bekerja sebagai ilmuwan, matematikawan, dan astronom di Kekhalifahan Abbasi, sebuah periode yang sangat penting dalam perkembangan sains dan matematika.

Kekhalifahan Abbasi, yang berpusat di Bagdad, merupakan pusat pembelajaran dan peradaban yang memfasilitasi pertukaran pengetahuan antara budaya-budaya yang berbeda. Banyak karya ilmiah dari dunia Yunani, India, dan Persia diterjemahkan ke dalam bahasa Arab selama periode ini. Karena pengetahuan menjadi lebih mudah diakses, matematika dan sains berkembang pesat, dan Al-Khwarizmi adalah salah satu pemimpin dalam hal ini.

Salah satu karya paling terkenal Al-Khwarizmi adalah buku yang berjudul "Al-Kitab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabala," atau lebih dikenal sebagai "Al-Kitab al-Jabr wal-Muqabala." Dalam buku ini, Al-Khwarizmi memperkenalkan metode matematika yang dikenal sebagai "al-jabr," yang merupakan pendahulu dari aljabar modern. Dia mengajarkan bagaimana menyelesaikan persamaan linear dan sistem persamaan linear menggunakan notasi variabel, konsep yang sangat penting dalam perkembangan ilmu matematika.

Namun, kontribusi Al-Khwarizmi tidak hanya sebatas aljabar. Dia juga mengembangkan metode untuk menyelesaikan persamaan kuadrat dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang matematika teoretis. Konsep-konsepnya tidak hanya relevan pada masanya, tetapi juga berlanjut menjadi dasar-dasar ilmu matematika modern.

Salah satu kontribusi paling berpengaruh Al-Khwarizmi dalam sejarah ilmu pengetahuan adalah penggunaan sistem angka Arab, yang meliputi angka 0 hingga 9. Saat itu, berbagai sistem angka digunakan di berbagai bagian dunia, termasuk sistem angka Romawi, Yunani, dan India. Namun, Al-Khwarizmi dan ilmuwan lainnya di dunia Islam menyadari keunggulan sistem angka Arab dibandingkan dengan sistem-sistem lain yang lebih rumit.

Sistem angka Arab, atau sistem desimal, memiliki konsep dasar yang sederhana dan mudah dipahami. Angka-angka ini memungkinkan perhitungan yang lebih efisien dan presisi. Pengenalan sistem angka Arab oleh Al-Khwarizmi dan rekan-rekannya adalah langkah penting dalam perkembangan matematika dan sains. Sistem ini menjadi dasar bagi penggunaan angka dalam matematika dan komputasi hingga saat ini.

Nama "algoritma" berasal dari bahasa Latin "Algoritmi" atau bahasa Arab "Al-Khwarizmi," yang merupakan bentuk latinisasi dari nama Al-Khwarizmi. Ketika karya-karya Al-Khwarizmi diterjemahkan ke dalam bahasa Latin selama Abad Pertengahan, kata "Algoritmi" digunakan untuk merujuk pada metode dan teknik matematika yang diajarkan oleh Al-Khwarizmi.

Algoritma mengacu pada serangkaian instruksi atau langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan masalah matematika atau komputasi. Konsep ini menjadi sangat penting dalam perkembangan komputasi modern. Algoritma memungkinkan komputer untuk menjalankan berbagai tugas, seperti pengolahan data, perhitungan matematika, dan pengambilan keputusan, dengan cepat dan efisien. Mereka juga digunakan dalam pengembangan perangkat lunak dan aplikasi modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun