Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Audaces Fortuna Iuvat

Hidup dimulai dari mimpi, dilanjutkan dengan membaca, memetakan, merencanakan, melaksanakan lalu terus berimprovisasi.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

The Wolf of Wallstreet (2013): Kerancuan Moral dalam Dunia Keuangan

14 Oktober 2023   15:00 Diperbarui: 14 Oktober 2023   15:01 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"The Wolf of Wall Street" adalah sebuah film Amerika yang dirilis pada tahun 2013, disutradarai oleh Martin Scorsese dan didasarkan pada memoar dengan judul yang sama oleh Jordan Belfort. Film ini mengisahkan kisah nyata Jordan Belfort, seorang pialang saham yang terlibat dalam kegiatan ilegal di Wall Street.

Nyatanya, Jordan Belfort, sosok yang diangkat dalam film ini, adalah seorang mantan pialang saham yang menjalani hukuman penjara selama 22 bulan karena penipuan dan manipulasi pasar saham. Ia juga kehilangan lisensi broker-nya. Setelah menjalani hukuman, Belfort menulis memoar "The Wolf of Wall Street," yang menjadi dasar untuk film ini.

Belfort kemudian mendapatkan perhatian sebagai seorang pembicara motivasi dan penulis, yang mendapatkan kritik atas upaya pemulihan citra dirinya. Beberapa orang merasa bahwa ia tidak seharusnya mendapatkan perhatian lebih lanjut setelah skandal keuangan yang menghancurkan banyak nyawa.

Film ini mengisahkan tentang karier Jordan Belfort, yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio, dari seorang broker saham pemula hingga menjadi salah satu pialang saham terkaya dan paling kontroversial di Wall Street. Belfort memulai karier di sebuah perusahaan pialang saham kecil dan segera merasakan keuntungan besar dari dunia perdagangan saham yang kompetitif.

Namun, dengan keberhasilan datanglah perilaku yang semakin destruktif dan ilegal. Belfort dan para rekan bisnisnya terlibat dalam penipuan, manipulasi pasar, pencucian uang, dan perilaku amoral lainnya. Mereka menjalani gaya hidup mewah yang melibatkan narkoba, minuman keras, dan perilaku eksentrik yang semakin luar biasa.

Film ini menceritakan hubungan Belfort dengan rekan-rekannya, termasuk Donnie Azoff (diperankan oleh Jonah Hill) dan hubungannya dengan istri keduanya, Naomi Lapaglia (diperankan oleh Margot Robbie). Terlepas dari kesuksesan finansialnya, Belfort dan para koleganya terus terlibat dalam perilaku yang semakin destruktif dan konsumtif.

"The Wolf of Wall Street" memicu perdebatan dalam dunia perfilman Hollywood. Kontroversi ketika dirilis muncul karena penggambaran dari Belfort yang eksplisit tentang perilaku amoral dan dekadensi dalam keuangan yang ditampilkan dalam film tersebut. Namun, film ini juga mendapat pujian luas dari para kritikus dan dianggap sebagai salah satu film terbaik dari Martin Scorsese.

Leonardo DiCaprio menerima banyak pujian untuk perannya sebagai Jordan Belfort, dan Jonah Hill juga mendapatkan nominasi Academy Award untuk perannya sebagai Donnie Azoff. Martin Scorsese, yang sudah dikenal dengan karya-karyanya yang luar biasa dalam perfilman, mengarahkan film ini dengan gaya yang kuat dan energik. Film ini juga memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Golden Globe Award untuk Aktor Terbaik dalam Film Komedi atau Musikal (Leonardo DiCaprio) dan penulisan skenario terbaik (Terence Winter).

Meskipun film ini memperoleh banyak pujian, ia juga mendapat kritik atas penggambaran yang terlalu glamor dari perilaku amoral Belfort dan rekan-rekannya. Beberapa pengkritik merasa bahwa film ini bisa dianggap sebagai glorifikasi atau pembenaran atas tindakan ilegal dan perilaku tidak bermoral yang digambarkan.

Namun, Martin Scorsese dan para pembuat film membela karya mereka dengan mengatakan bahwa film ini sebenarnya adalah sebuah kritik sosial terhadap perilaku destruktif dan tamak dalam dunia finansial. Mereka berpendapat bahwa film ini harus dilihat sebagai kritik terhadap korupsi dan ketidakmoralan dalam industri keuangan. Film ini juga menjadi terkenal dengan penggambarannya yang eksploitatif tentang perilaku amoral dan kemerosotan praktik keuangan yang jujur dan seharusnya. Banyak orang merasa bahwa film ini seharusnya tidak memperlihatkan perilaku destruktif seperti penyalahgunaan narkoba dan kehidupan pesta yang mewah tanpa konsekuensi yang signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun