Dengan demikian, tidak ada ustaz-ustaz gadungan, atau ustaz-ustaz dadakan yang tiba-tiba naik mimbar Jumat dan pada akhir khotbahnya mengajak umat untuk mendoakan para mujahidin ISIS di Irak, Suriah, dan Poso (ini pernah terjadi betulan di Jakarta). Tidak ada lagi majelis-majelis taklim yang banyak mengajari ibu-ibu dengan kebenciankebencian pada agama lain atau sekte lain.
Karena itulah, Islam Indonesia makin jauh dari ideal menurut ukuran Prof Rehman dan Prof Askari. Tidak aneh apabila seorang dokter wanita secantik dokter Rica tiba-tiba membelot menjadi pengikut kelompok radikal dan berani meninggalkan suaminya begitu saja dengan membawa anak balitanya. Rasanya di zaman Jamaah Islamiah tidak ada tuh , rekrutmen untuk keluarga dan wanita. (Thony)
Sumber : Dari berbagai sumber
Â
http://wartanusantaraku.com/berita/news/6067/utopia-sorga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H