Golkar lewat Bambang Susatyo memanfaatkan Koalisi Merah Putih untuk menolak Sri Mulyani Indrawati masuk Kabinet Jokowi JK. Santer terdengar, bahwa Jokowi sudah menghubungi SMI untuk diajak bergabung dalam kabinet Jokowi JK yang tidak berapa lama lagi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019.
Begitu ada kabar Jokowi telah menghubungi Sri Mulyani, maka ARB langsung gemetar, kakinya seperti rontok, tulang-tulangnya berserakan. Terbayang, pajak pajak perusahaannya akan kembali ditagih, saham-saham grup Bakrie segera akan terjun bebas, sebab Sri Mulyani adalah Menteri Keuangan di jaman SBY yang berani mengusik masalah-masalah pajak grup Bakrie. Lewat orang kepercayaannya Bambang Susatyo, mencoba menggertak Jokowi dengan memakai payung Koalisi Merah Putih akan menolak SMI seperti dia katakan dalam :
Tetapi Jokowi adalah Banteng Kurus yang siap menyeruduk siapa saja yang coba mengganggu hak prerogatifnya, apalagi berasal dari Partai Koalisi Merah Putih. Sedangkan dari Koalisi Indonesia Hebat, Jokowi tidak mau deal-deal an apalagi dengan ARB. Tidak mungkinlah! Ngaca dong ARB, kalau dari kemarin-kemarin Jokowi mau diajak kongkalingkong, sudah diterima anda sebagai Mitra Koalisi, jauh sebelum Pilpres. Eh sekarang, anda coba menggertak Jokowi, si banteng kurus, kagak mempan....
Jika Jokowi menganggap Sri Mulyani Indrawati dapat membantunya untuk bekerja di Kabinet, maka Jokowi tidak akan gentar, tidak akan takut, dengan ancaman seorang ARB. Kita tahu prestasi SMI sangat bagus, baik ketika jadi Menteri ataupun saat ini menjabat di Bank Dunia. Sudah saatnya bagi bangsa ini untuk menikmati karya-karya terbaik anak bangsa lewat SDM-SDM yang dimiliki oleh putra-putri terbaik dengan Dirigen orkestra Jokowi.
Kita yakin, Jokowi akan mengangkat menteri-menteri yang berasal dari putra-putri terbaik bangsa. Salah satu yang terbaik saat ini adalah Sri Mulyani. Kita juga ingin melihat Sri Mulyani bekerja di bawah pemimpin yang tidak ragu-ragu seperti SBY, tetapi pemimpin yang mengayomi anak buah di dalam bertindak, kita tahu itu ada dalam diri Jokowi.
Kita ingin melihat Sri Mulyani berkarya kembali di negara ini agar ekonomi Indonesia mencapai level tertinggi. Kita butuh Sri Mulyani yang tidak gentar meskipun itu menghadapi Koalisi Merah Putih. Kita ingin melihat para Menteri Jokowi yang strong, tegas, tidak takut, kompeten dan itu kita temukan dalam diri Sri Mulyani.
Jika kemudian, ARB cepat bereaksi dengan rencana Jokowi itu, maka kita harus curiga, bahwa benar ada masalah dengan grup Bakrie. Bambang Susatyo hanya menggunakan Koalisi Merah Putih untuk melindungi permasalahan yang dialami oleh ARB dengan mengatakan Sri Mulyani tersangkut dengan skandal Century.
Setiap orang yang akan diangkat Jokowi menjadi Menteri, Jokowi akan meminta klarifikasi terlebih dahulu kepada KPK dan PPATK, apakah orang yang akan diangkat tidak tersangkut dengan kasus tertentu. Jika sudah ada rekomendasi clear dari KPK dan PPATK, tentunya SMI layak menjadi Menteri di kabinet Jokowi JK.
Kita tidak ingin melihat Jokowi kalah terhadap tekanan Koalisi Merah Putih, jika SMI adalah tepat untuk menjadi Menteri, maka Jokowi tidak perlu ragu. Rakyat siap dibelakang Jokowi. Kita ingin melihat Kabinet Jokowi JK sebagai kumpulan putra putri terbaik bangsa, agar Jokowi dapat menghantar Indonesia ke arah Indonesia yang lebih Hebat. Kita tahu, Koalisi Merah Putih adalah kumpulan orang-orang yang banyak masalah di masa lalu, itu sebabnya, kita tak perlu terlalu takut kepada mereka.
Berani karena benar, takut karena salah, masih berlaku peribahasa itu. Dan kita tahu, seharusnya orang-orang yang berada di Koalisi Merah Putihlah yang harusnya takut karena hidup mereka penuh dengan kesalahan di masa lalu.