Jokowi Datang, Aktivitas di Kawasan Wisata Danau Toba Menggeliat

[caption caption="Penari membentangkan kain ulos terpanjang di dunia pada pembukaan Festival Danau Toba di Balige, Tobasa, Sumatera Utara (2014). Sumber: travel.kompas.com"][/caption]Sejak Kedatangan Jokowi meninjau kawasan Danau Toba tanggal 1 Maret 2016, aktivitas di kawasan Danau Toba langsung menggeliat. Tapanuli Utara, kabupaten yang menjadi pintu gerbang kawasan Danau Toba berbenah untuk menyongsong perubahan yang diembuskan oleh Presiden Jokowi. Bupati Taput Drs Nikson Nababan sangat fokus dan bekerja keras membenahi Bandara Silangit yang tentunya bekerjasama dengan Angkasa Pura II. Bupati Nikson Nababan sadar, Bandara Silangit sangat vital bagi kemajuan Kawasan Danau Toba dan itu sudah dibuktikan. Tanggal 22 maret 2016, Garuda Indonesia terbang perdana dari Jakarta ke Silangit, hingga kini, Garuda Indonesia mengalami kelebihan penumpang, dan tanggal 5 April kemarin sampai terjadi sedikit masalah. Ada berita berjudul 'Pilot Minta Penumpang Dikurangi, Garuda Telat 3 Jam‬ di Silangit' seperti saya kutip dari sini 

[caption caption="Sumber: Facebook Nikson Nababan"]

[/caption]Adanya berbagai perubahan kebijakan Jokowi akan kawasan wisata Danau Toba, tentu saja membawa perubahan yang mendasar bagi kegiatan masyarakat di kawasan Danau Toba. Masyarakat sangat antusias menyongsong berbagai perubahan ini. Dan secara otomatis investor juga mulai kembali melirik Danau Toba sebagai pusat ekonomi baru. Dan maskapai Sriwijaya mencium bau sedap itu, hingga mereka pun mengajukan rute terbang setiap hari dari Jakarta ke Bandara Silangit. Menggeliat bukan?

[caption caption="Sumber gambar: Facebook Soaduon Sitorus"]

[/caption]Sebagaimana Bupati Nikson Nababan mengatakan Maskapai Sriwijaya telah mengajukan ijin terbang Jakarta Silangit, tentu momentum seperti ini sangat ditunggu tunggu. Dan Bupati Nikson Nababan dengan cepat menanggapi surat dari Sriwijaya Air. Tanggal 26 April, Sriwijaya Air akan terbang perdana ke Bandara Silangit, dan akan terbang setiap hari. Wow...kita perlu apresiasi kebijakan itu. Sebab, semakin banyak maskapai yang mendarat di Silangit, tentunya akan menguntungkan masyarakat yang menggunakan, di samping harga tiket yang saling bersaing, juga kemudahan memilih waktu terbang.

[caption caption="Sumber: Facebook Nikson Nababan"]

[/caption]Di kabupaten yang berbeda dengan Taput, tetangga yang masih berada di pinggiran Kawasan wisata Danau Toba, Kabupaten Tobasa (Toba Samosir) juga sedang berbenah. Adalah duet Darwin Siagian dan Hulman Sitorus, pemimpin baru Tobasa, juga sedang menyiapkan diri untuk menyambut perubahan itu.

Bupati Tobasa Darwin Siagian bersama tandemnya Hulman Sitorus, sedang giat-giatnya membenahi pertanian dan infrastruktur yang tujuannya untuk menunjang pariwisata Danau Toba. Pertanian yang baik dan indah sedang ditata, di mana nantinya akan dipadukan menjadi agrowisata. Jalan-jalan dan irigasi sudah mulai diperbaiki.

[caption caption="Sumber gambar: Facebook Soaduon Sitorus"]

[/caption]

[caption caption="Sumber gambar: Facebook Soaduon Sitorus"]

[/caption]Kawasan Danau Toba adalah kawasan yang sudah lama mati suri sebagai tujuan wisata, setiap tahun hanya dikunjungi sekitar 180 ribu sampai 200 ribu orang saja, padahal potensinya sangat luar biasa. Jokowi telah memberikan target hingga tahun 2019, kunjungan wisata ke Danau Toba harus lebih dari satu juta orang setiap tahun. Bukan pekerjaan mudah memang, tetapi potensinya malah jauh di atas target itu.

Jika kunjungan wisata meningkat dari waktu ke waktu, kita yakin pusat pertumbuhan ekonomi baru akan lahir di kawasan Danau Toba. Perputaran uang akan meningkat, lowongan pekerjaan akan meningkat, daya beli masyarakat akan meningkat, kesejahteraan akan tercapai. Semua ini membutuhkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.

Sebagai gambaran, salah satu restoran di pinggiran Danau Toba sudah mulai rame di malam hari. Padahal hari biasa, bukan weekend sebagaimana lazimnya orang-orang menikmati pinggir pantai. Tanggal 5 April kemarin, saya mendapatkan suasana di salah satu restoran di Balige, Tobasa, pinggiran Danau Toba.

[caption caption="Sumber gambar: Facebook Soaduon Sitorus"]

[/caption]Kegiatan sudah mulai menggeliat, semoga Badan Otorita Kawasan Danau Toba cepat bekerja agar semakin cepat pembenahan di Danau Toba. Sukses untuk semua kalangan yang telah berkontribusi. Presiden Jokowi, Menteri Rizal Ramli, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Luhut Panjaitan, Menteri Basuki (PU PR), Budi Karya (angkasa Pura II), Garuda Indonesia, Bupati Nikson Nababan, Darwin Siagian (Bupati Tobasa) dan semua Bupati Kawasan Danau Toba, dan semua pihak yang berperan... Tentunya masyarakat Kawasan Danau Toba dan perantau. Mari kita sambut perubahan ini dengan optimis.

Semoga Danau Toba semakin berkembang, Welcome Lake Toba.
Salam kompasiana.