DR. Erikson Sianipar, MM Â berbicara tentang Paradoks Tapanuli Utara.
Dr. Erikson Sianipar, MM bercerita kepada saya, saat beliau memutuskan untuk maju pada Pilkada Tapanuli Utara tahun 2024 ini. Saya menemukan paradoks dalam kehidupan nyata Masyarakat di Tapanuli Utara, kata Erikson Sianipar.
Bila kita telusuri berbagai daerah di Tapanuli Utara, Sumber Daya Alamnya sangat bagus dan potensial, namun penduduknya masih banyak yang hidup dalam kemiskinan. Diatas itu, banyak yang pas-pasan dan belum tertalu banyak yang hidup Sejahtera. Bahkan untuk menyekolahkan anak-anak mereka masih banyak yang kurang mampu.
Mengapa bisa terjadi seperti itu?
Dr. Erikson Sianipar, MM mengatakan pasti ada yang salah dalam mengelola Sumber Daya Alam yang dimilki Tapanuli Utara. Kita memiliki alam yang subur, apa saja ditanam tumbuh. Panas Bumi dimililki Tapanuli Utara yang bisa digunakan sebagai sumber energi hijau. Alamnya indah mempesona dan banyak Sejarah ditorehkan di Taput yang bisa digunakan untuk potensi wisata. Yang diperlukan adalah kehadiran pemimpin di Tapanuli Utara yang mampu mengelola potensi itu untuk membawa kesejahteraan Masyarakat.
Lebih lanjut Erikson Sianipar mengatakan Pemimpin Tapanuli Utara {Bupati Tapanuli Utara} harus mampu menggali potensi sumber daya alam itu menjadi keunggulan. Bupati harus mampu menghadirkan hilirisasi pertanian misalnya mampu menghadirkan Industri Kecil Menengah untuk mengolah Pisang dan Durian di Luat Pahae, karena disana banyak pisang dan durian.
Kembali menghidupkan Industri Pengolahan Nenas di Sipahutar seperti pembuatan selai nenas dan semacamnya yang berbasis nenas. Industri pengolahan saos cabai atau saos tomat misalnya di sekitar Siborong-borong. Industri Pakan Ternak (karena banyak sumber bahan bakunya di sekitar Tapanuli Utara). Dan lain-lain.
Bila kita bisa menghadirkan industry pengolahan bahan makanan (pertanian) di Tapanuli Utara, maka nilai tambah akan tinggal di Tapanuli Utara. Multiflier effectnya adalah harga-harga ditingkat petani dapat meningkat, ada lowongan kerja baru dan yang tak kalah penting, akhirnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat, tambah Erikson Sianipar dengan optimis. Dengan begitu kita bisa membangun Tapanuli Utara dengan potensi dan kekuatan kita. Selama ini, kita kan hanya mengandalkan dari pusat lewat Dana alokasi Khusus dan Dana alokasi Umum. Suatu daerah bisa maju, bila PAD nya sudah meningkat.
Dengan menganalisa dan memperhatikan itu semualah, atas dorongan dari berbagai lapisan masyarakat Tapanuli Utara baik di Bonapasogit maupun di perantauan, saya bersedia maju dalam pilkada Tapanuli Utara kali ini, kata Erikson Sianipar, yang saat ini selain aktif menggerakkan Yayasan Bisukma Betapature, juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Tapanuli Utara.
Ditanyakan mengenai dukungan partai-partai politik yang bersedia mengusung Erikson Sianipar untuk maju dalam pilkada Taput ini. Erikson Sianipar berharap Partai Gerindra mendukungnya sebagai Kader Partai. Selain itu, Erikson Sianipar juga sudah mendaftar dan menjalin komunikasi dengan lintas partai seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan akan terus berkomunikasi dengan partai yang lain.