Bupati Taput Buka Secara Resmi Musda LADN Pemilihan Pengurus Masa Bhakti 2021-2026
Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan , M.Si didampingi Asisten I Osmar Silalahi  dan Kepala Bappeda Luhut Aritonang, Kadis Pemdes Donny Simamora dan beberapa Pimpinan OPD membuka secara resmi Musyawarah Daerah Pemilihan Pengurus Lembaga Adat Dalihan Natolu Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2021-2026, di Aula Martua Kantor Bupati Taput, Senin (10/05).
Musyarawah ini akan memilih pengurus baru LADN masa Bhakti 2021-2026 dan dipilih dari tokoh masyarakat, tokoh adat sebanyak 25 orang dengan peserta Musda sebanyak 38 orang.
"Musyarawah ini untuk  memilih pengurus yang mampu melahirkan sebuah inovasi melalui pembahasan pembahasan menjadi sebuah regulasi untuk membuat suatu keseragaman dan warna bagi adat Batak," ujar Bupati mengawali.
Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa untuk konteks pesta, melalui pengurus yang terpilih untuk segera membuat sebuah ketegasan dalam pesta adat Batak untuk penerapan protokol kesehatan. "Kita harus menuangkan aturan aturan dalam sebuah dokumen, bukan hanya lisan. Jadi ada aturan yang membuat keseragaman dalam jalannya acara adat. Bagaimana waktu yang digunakan dalam acara adat lebih efisien," ujar Bupati menambahkan.
"Intoleransi jangan sampai terjadi akibat salah paham dalam sebuah acara adat. Juga antar suku, antar marga. Kita sudah ciptakan toleransi dalam sebuah bingkai kebhinekaan yang sudah terjaga selama ini di Kabupaten Tapanuli Utara. LADN juga harus lebih aktif dalam memberikan masukan untuk pembangunan semua aspek bagi seluruh elemen masyarakat Taput. Juga dalam membina generasi muda dalam memahami Dalihan Natolu yang menjadi dasar dalam bersikap di tengah tengah masyarakat,' ujar Bupati mengakhiri.
Dalam kesempatan itu, Ketua LADN Taput Maslan Sinaga menyampaikan bahwa musyarawah ini akan memilih pengurus sebanyak 25 orang masa Bhakti 2021-2026. "Kita patuh pada peraturan, kita beri hati dan pikiran dalam membangun dan memberi masukan yang lebih baik untuk acara adat Batak dengan tetap mempertahankan keharmonisan dalam keragaman yang ada, khususnya Kabupaten Tapanuli Utara. Siapapun nanti yang terpilih, kita dukung bersama dan bisa bertugas dengan baik," ujar Maslan mengakhiri.
Salah satu kekuatan dan ciri khas Orang Batak adalah Nilai Dalihan Natoulu dalam bermasyarakat. Adapun Dalihan Natolu (Tungku Nan Tiga) berisi filosofi Orang Batak dalam bermasyarakat. Isinya adalah Somba Marhula hula, Manat Madongan Tubu, Elek Marboru.
Tetapi Belakangan, nilai2 itu sudah mulai luntur, rasa hormat kita kepada Hula-Hula sudah mulai berkurang. Begitu juga sesama yang mardongantubu, sikap berhati hati itu sudah mulai hilang kini sudah main gasss aja terus. Ke boru, setali tiga uang, kita juga terkadang sesuka hati.Â