Â
Saat ini sedang dikerjakan perbaikan dan renovasi Jembatan Siruar, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Sumatera Utara yang seluruh biaya pekerjaan renovasi jembatan itu berasal dari dana CD (Community Development) PT Toba Pulp Lestari Tbk.
Jembatan Siruar berada diatas Sungai Asahan yang menghubungkan desa Sosor Ladang dengan desa Siruar di Kecamatan Parmaksian, Toba. Jembatan penyeberangan sepanjang 81 meter ini tadinya berlantaikan papan kayu dan kondisi terakhir, papan kayunya sudah banyak yang lapuk dan bisa membahayakan para penyeberang baik penyeberangan orang maupun kenderaan yang melintas.
Menurut Kepala Desa Siruar Pargaulan Marpaung yang saya temui di tempat, Jembatan Siruar ini sangat  vital bagi aktifitas warga Siruar yang berjumlah sekitar 200 KK karena Jembatan ini satu-satunya akses yang menghubungkan Desa Siruar menuju Kota Porsea dan juga menuju Desa Sosor Ladang.
Melihat kondisi jalan yang memprihatinkan dan berbahaya bagi warganya, masyarakat Desa Siruar melalui Kepala Desa Pargaulan Marpaung mengajukan proposal permohonan perbaikan dan renovasi kepada PT Toba Pulp Lestari Tbk.
Dan PT Toba Pulp Lestari pun menerima dan menyanggupi permohonan masyarakat Desa Siruar ini untuk memperbaiki dan merenovasi Jembatan Siruar tahun ini dan mengadakan proses lelang tender yang dimenangkan oleh PT Marpaung Margana Siruar (MMS) sebagai pelaksana perbaikan dan renovasi.
Parlin Marpaung, selaku Direktur Utama PT Marpaung Margana Siruar yang juga saya temui dilapangan mengatakan, pekerjaan pembangunan perbaikan dan renovasi Jembatan Siruar ini ditargetkan selesai dalam satu bulan hari kerja dan sudah berlangsung sekitar 2 minggu dengan progress pekerjaan sekitar 60 persen sudah tercapai.
Menurut Parlin Marpaung, Jembatan Siruar ini kini berlantaikan baja berbunga dengan panjang jembatan 81 meter lebar 3,5 meter dan diperkirakan bisa tahan sekitar 10 tahun ke depan. Biaya perbaikan dan renovasi yang dibiayai PT TPL ini berkisar RP 450 juta. Pelaksanaan pekerjaan perbaikan dan renovasi hingga kini berjalan lancar dan cuaca sangat baik dan mendukung. Kendala kecil ialah karena pejalan kaki lalu lalang dari tempat pekerjaan jembatan ini karena hanya ini akses satu-satunya, tetapi secara umum tidak terlalu ada kendala yang mengganggu pekerjaan.
Pargaulan Marpaung, Kepala Desa Siruar berharap setelah selesai pekerjaan jembatan ini, maka dia berharap Kementeriaan PUPR lewat Balai Sungai bisa memperbaiki Sungai Asahan dengan menata pinggir Sungai agar tidak kumuh. Menurut Kades, Potensi Wisata Alam dengan menonjolkan Sungai Asahan dan Pegunungan yang indah bisa dijadikan sebagai tempat kuliner yang menarik di desa Siruar ini. Selain itu, bila digarap dengan baik, Sungai Asahan ini bisa menjadi spot wisata yang menarik dan bisa menjadi spot wisata unggulan.
Warga Siruar menyambut baik dan merasa senang akan perbaikan dan renovasi jembatan Siruar ini. Mereka berterimakasih kepada PT Toba Pulp Lestari Tbk yang menunjukkan kepedulian dan kontribusinya kepada masyarakat Siruar. Mereka berharap PT Toba Pulp Lestari Tbk maju dan sukses dan tidak bosan-bosan memberi bantuan kepada masyarakat.
Pembangunan perbaikan dan renovasi Jembatan Siruar ini tentulah akan bisa membawa peningkatan kesejahteraan yang lebih luas kepada warga, terutama karena dengan adanya peningkatan kualitas jembatan ini, bisa meningkatkan produktifitas warga mereka utamanya hasil-hasil pertanian.