Saat Keluarga Tak Bisa Berkumpul Natal dan Tahun Baru, Bingkisan Kasih Toba Pulp Lestari Membawa Sukacita!

Harus diakui, pandemic covid-19 ini sungguh menghantam semua sendi-sendi kehidupan kita baik itu mulai masalah kesehatan, ekonomi dan yang terutama sudah mulai masuk ke masalah social. Kita dipaksa untuk tidak saling bertemu satu dengan yang lain karena di himbau menjaga jarak dan tidak bepergian kalau tidak penting.

Momentum mudik saat lebaran Idul Fitri bagi umat muslim juga dibatasi tahun 2020 yang lalu. Demikian juga momen mudik Natal dan tahun Baru bagi umat Kristiani juga di himbau untuk tidak berkumpul dalam jumlah yang banyak. Maka jadilah perayaan keagamaan selama tahun 2020 menjadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bagi kebanyakan orang, kondisi itu menjadi aneh, karena berbeda dari kebiasaan sebelumnya.

Di masyarakat Batak, momen Natal dan tahun baru adalah moment yang paling ditunggu-tunggu, bukan hanya belakangan ini seperti itu, tetapi jauh sebelum itu, bahkan sejak jaman orde baru, dimana saat itu, orang-orang Batak sudah mulai banyak yang pergi merantau dan bersekolah ke luar dari daerah Tapanuli. Maka moment Natal dan Tahun Baru adalah moment dimana para perantau dan anak-anak yang bersekolah ke luar daerah untuk berkumpul. Dapat di kata, bagi orang Batak, Natal dan Tahun Baru adalah kondisi dan saat yang paling ditunggu-tunggu.

foto : dokpri

Tahun 2020 adalah tahun yang sulit bagi kita semua. Akibat pandemic covid-19, selain masalah kesehatan yang menjadi momok dan sempat menakutkan bagi kita semua. Masalah ekonomi adalah masalah besar yang ditimbulkan oleh pandemic covid-19 ini. Banyak usaha gulung tikar, PHK puluhan juta sebagai akibatnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesis minus di bawah nol persen, daya beli masyarakat anjlok, apapun di jual susah. Akibatnya pengangguran dan kemiskinan sudah pasti meningkat. Nah, masalah ekonomi pasti berimbas ke masalah social. Kriminal dan tingkat kejahatan akan bertambah. Keluarga-keluarga tidak akan bertemu dalam waktu lama dan masalah social lainnya.

Mengetahui kondisi psikologis masyarkat dan paham kebiasaan masyarakat Batak, salah satu perusahaan yang terus memberikan perhatian dan kontribusinya ke masyarakat adalah PT Toba Pulp Lestari, Tbk. Selama pandemic covid-19 terjadi, mereka hadir ditengah-tengah masyarakat untuk meringankan beban hidup masyarakat. Memberikan bantuan sembako, memberikan bantuan Alkes, bantuan sosialnya lain ke masyarakat di sekitar perusahaan beroperasi, baik disekitar pabrik maupun di sekitar wilayah konsesi perusahaan di wilayah sumatera utara.

foto : dokpri

Terbaru, PT Toba Pulp Lestari, Tbk juga memberikan bingkisan paket Natal dan Tahun Baru sebagai tanda kasih kepada anak yatim dan masyarakat yang kurang mampu serta masyarakat yang layak mendapatkan bingkisan Kasih Natal dan Tahun Baru di berbagai lokasi di sekitar perusahaan beroperasi. Paket Natal dan Tahun Baru yang dibagikan sekitar desember 2020 itu dibagikan sebanyak 4.677 paket dengan isi Roti Kaleng, Syrup Kurnia dan gula.

Masyarakat di berbagai daerah yang menerima bingkisan Natal dan Tahun Baru ini merasa senang dan sukacita, sebab ditengah keadaan yang sulit seperti ini, masih ada perusahaan yang tetap berbagi kasih kepada anak yatim dan keluarga yang kurang mampu. Bingkisan kasih natal dan tahun baru ini, tentulah tidak bisa menyasar semua penduduk, karena harus disesuaikan terus dengan kemampuan perusahaan. Yang terpenting adalah kehadiran perusahaan disekitar masyrakat berdomisili dapat terus dirasakan dan kontribusi perusahaan nyata dialami oleh masyarakat sekitar.

foto : dokpri

Bila perusahaan seperti Toba Pulp Lestari, Tbk ini bisa ditiru oleh berbagai perusahaan lain, maka kita berharap masyarakat akan semakin sejahtera, karena beban mereka bisa terbantu sedikit. Artinya, pengeluaran yang tadinya dibuat untuk membeli roti, syrup dan gula bisa dipergunakan untuk kepentingan lainnya.

Salam kompasiana.

Regards

Thomson Cyrus Siagian