Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan sore kemarin (12/01/2021) di damping beberapa Bupati di sekitar Danau Toba seperti Bupati Simalungun JR Saragih, Bupati Toba Ir Darwin Siagian, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor menerima kedatangan (kunjungan) Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Hotel Niagara Parapat.
Wang Yi, selain Menlu China juga tercatat sebagai Anggota Dewan Negara RRT. Sebelumnya Wang Yi mengunjungi Myanmar. Adapun kedatangan Menlu China ke Danau Toba adalah membahas kerjasama di bidang maritime, investasi, perdagangan, pelatihan vokasi dan pengentasan kemiskinan di daerah pesisir, pariwisata.
Pagi ini, Wang Yi bersama Luhut BP akan mengunjungi beberapa tempat bersejarah seperti Rumah Persinggahan Soekarno di Parapat dan beberapa tempat lainnya di pinggir Danau Toba sebelum bertolak ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi yang di damping oleh Menlu RI Retno Marsudi.
Humbang Hasundutan memang sangat cocok dikembangkan berbagai proyek pertanian karena masih memiliki lahan yang sangat luas. Sebelumnya juga sudah diadakan Food Estate yang langsung diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 27 Oktober 2020 yang lalu.
Harus diakui, sejak Presiden Jokowi menetapkan Kawasan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, perhatian pusat dan provinsi ke daerah sekitar Danau Toba sangat besar. Pembangunan infrastruktur juga sangat banyak baik mulai pembenahan Bandara International Silangit di Siborong-borong maupun saat ini pembangunan Bandara Sibisa di Toba. Selain itu jalan tol dari Medan hingga menuju Aek Natolu, Toba diperkirakan akan selesai tahun 2021 ini.
Jalur kereta api Medan menuju Parapat juga sedang di bangun, sehingga nantinya akan banyak pilihan moda transportasi menuju daerah. Jalan-jalan darat juga saat ini disekitar Danau Toba sudah mulus. Bisa dilihat di youtube channel saya : Thomson Cyrus, sudah banyak saya videokan.
Berbagai pembangunan dan perhatian pemerintah itu, tentu akan mendorong kemajuan di kawasan Danau Toba. Selain fisik, Sumber Daya Manusia sudah terus ditingkatkan sehingga mampu dan siap untuk menerima berbagai perubahan di sekitar Danau toba. Pelatihan-pelatihan dan sekolah untuk bidang pariwisata terus dilakukan dan disiapkan. Semoga pandemic covid-19 ini bisa cepat berlalu agar dunia pariwisata Danau Toba bisa bangkit kembali, Amin.
Salam Kompasiana.
Regards