Fotografer Amatir, Jefree Hutagalung pun Mampu Menangkap Keindahan Danau Toba

Jika ada niat baik, jalan itu selalu datang tanpa terduga. Adalah teman lama saya, Jefree S Hutagalung yang menangkap kegundahan saya itu, manakala saya belum sempat mampir (pulkam) Ke Bonapasogit, Kawasan Danau Toba, sejak Jokowi mampir tanggal 01 Maret 2016 untuk mempercepat pembangunan Kawasan Wisata Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata Unggulan Indonesia di masa yang akan datang dan dia tahu, saya kekurangan bahan yang bagus untuk selalu menulis tentang Danau Toba.

Tanpa basa-basi, dia menawarkan beberapa koleksi pribadinya, hasil jepretannya saat berkunjung dan berlibur beberapa waktu yang lalu ke Danau Toba. Tentu sebagai penulis yang lagi semangat 45 menulis tentang Danau Toba dengan senang hati, saya menerima tawaran itu. Blesss...tidak berapa lama, gambar gambar indah meluncur lewat bbm Jefree...wow...saya sampai tanya ke dia, apakah itu hasil jepretannya? Sebab setahu saya, dia bukanlah photografer yang profesional. Bang Jefree Hutagalung lalu meyakinkan saya bahwa itu hasil karyanya sebagai photografer amatiran. Good Job my friend...Thanks so full...

Lalu sejenak saya merenung, tulisan apa yang cocok menceritakan semua keindahan yang dikirimkan Bang Jefree Hutagalung kepada saya?

Tak butuh waktu lama saya merenung...lalu secara sederhana saya ambil kesimpulan, biarkanlah hasil jepretan Bang Jefree Hutagalung yang bercerita akan dirinya sendiri dan benar, begitu saya upload ke akun saya di kompasiana ini, wow...indah sekali...ibarat saya seorang pelukis sedang merangkai lukisan indah. 

[caption caption="sumber photo bbm Jefree"][/caption]Memang tanpa diceritakan pun, jika kita memandang hasil jepretan Jefree Hutagalung ini tergambar jelas akan keindahan Danau Toba, airnya yang tenang, membawa kita ke satu titik kedamaian. Tergambar sebentuk Kuasa Sang Pencipta. Semakin menguatkan saya untuk terus menerus mempromosikan Kawasan Danau Toba ini, meskipun tidak ada kepentingan bisnis yang melatarbelakangi saya baik itu karena pekerjaan atau karena saya bergerak dalam bisnis wisata, semuanya tidak hubungannya. Tekad saya untuk selalu memberitakan Keindahan Danau Toba adalah sebagai satu tanggung jawab untuk ambil bagian agar Pariwisata Danau Toba semakin dilirik dan dilirik oleh orang lain. 

[caption caption="sumber photo...bbm Jefree"]

[/caption]Sejak awal saya yakin, keindahan Danau Toba adalah berkat untuk masyarakat Batak, tetapi sejauh yang saya perhatikan masyarakat Kawasan Danau Toba belum dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Danau Toba ini untuk mensejahterahkan warganya. Padahal potensinya sangat besar. Potensi wisata Danau Toba sangat besar dengan menggali potensi geografisnya, budaya dan seninya, kekayaan lokalnya, tentu juga ciri khas orang Batak yang sudah banyak dikenal oleh dunia. 

[caption caption="sumber photo...bbm Jefree"]

[/caption]Di daerah Jabodetabek saja, orang Batak diperkirakan sudah hampir 1 juta jiwa. Jika saja 25 persen saja setiap tahun pulang ke kampung berkunjung dan berlibur, maka sumbangan orang Batak yang ada di sekitar Jabodetak sudah menyumbang 250 ribu pengunjung setiap tahun. Jika saja setiap orang berlibur 3-6 hari dengan asumsi setiap orang menghabiskan 2 juta rupiah per orang selama di daerah Danau Toba, maka sumbangan masyarakat Batak dari Jabodetabek untuk perputaran uang di daerah Danau Toba bisa mencapai Rp 500 miliar setiap tahun...wow...itu baru dari potensi orang Batak. Bagaimana dengan potensi wisatawan dari daerah lain dan mancanegara, potensinya sangat besar. Dengan potensi ekonomi yang sebesar itu, bukankah seharusnya kita harus bekerja keras untuk mencapai itu? 

[caption caption="Sumber photo...bbm Jefree"]

[/caption]Hasil jepretan, photografer amatir, Jefree Hutagalung ini juga menjelaskan kepada saya, ada begitu banyak kesalahan para stakeholders dalam membangun Pariwisata Danau Toba. Pertanyaan ini akan selalu muncul dalam diri saya, bagaimana mungkin destinasi wisata seperti ini bisa sampai mati suri?

Mesti ada yang salah dalam management pariwisatanya...dan sudah banyak ahli memberikan hasil penelitian dan solusi mengatasi masalahnya, tetapi sejauh yang kita lihat belum ada hasil. 

[caption caption="Sumber photo....bbm Jefree"]

[/caption]Tuhan memang baik, segalanya akan indah pada waktunya. Kita tidak perlu terlalu banyak melirik kesalahan kesalahan itu, kita butuh kerja, kerja dan kerja...bukan bicara dan meneliti...ambil keputusan dan Jokowi adalah ahlinya untuk memutuskan.

Jadilah Kawasan Danau Toba menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Rizal Ramli, bekerjasama dengan berbagai pihak, Menteri Pariwisata, Menteri PU PR, PLT Gubenrur Sumut dan semua Bupati yang bersentuhan dengan Kawasan Wisata Danau Toba, sepakat untuk mempercepat pembangunan Monaco of Asia.