Duarrr...
Kau tekan pemantik bom di tanganmu dan suara menggelegar hentakkan suasana
Saat kami memulai hari tuk lakukan aktifitas mencari sesuap nasi
Ntah setan apa yang membawamu ke sini, katamu engkau adalah pengantin
Kau adalah pengantin buruk rupa, juga buruk hati
Â
Kau pikir, engkau hebat
Membunuh orang-orang tak berdosa, hanya karena ilusi
Kau tak lebih hanyalah sampah, berjiwakan setan neraka
Sudah berulang kali para ulama berkata engkau salah jalan, tetapi masih tetap bawa bawa nama agama.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!