Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pak Jokowi Tolong Fokus pada Potensi, Sambil Selesaikan Masalah!

31 Oktober 2014   19:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:02 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah diperlukan seseorang yang inspiratif untuk membangunkan sektor perikanan dan kelautan yang tertidur, sebab menurut saya sektor ini nina bobo, sebab tidak menyumbang PNBP yg cukup baik, padahal potensinya sangat besar, seperti yang didapati Menteri Susi berikut ini, http://finance.detik.com/read/2014/10/31/100037/2735179/4/negara-merugi-rp-11-triliun-menteri-susi-we-have-to-change.

Jokowi harus fokus menggali potensi sektor ini, salah satu alasannya adalah tidak membutuhkan waktu yang lama untuk meng- endorse potensi perikanan dan kelautan. Sumbernya ada, hanya dibutuhkan political will, dan kita yakin Jokowi menyadari itu, itu sebabnya Jokowi membentuk Kemenko Maritim.

Ketiga ; Sektor Pertanian.

Menteri Amran Sulaiman, tentunya kita harapkan dapat lebih baik mengurus sektor pertanian dibandingkan jika Menterinya berasal dari partai politik.

Sektor pertanian ini, ibarat seseorang yang dibutuhkan dan dicari, tetapi seringkali dianaktirikan dan dilupakan. Sektor pertanian manis ketika banyak event-event politik, pilkada, pileg dan pilpres, sebab sektor pertanian akan menjadi materi kampanye yang sangat menjual, itu dapat dipahami, sebab lebih dari 50% penduduk Indonesia masih hidup dari sektor pertanian. Tetapi begitu lewat hajatan pemilu, kaum tani dan sektor pertanian akan terlupakan.

Kita berharap Jokowi fokus untuk mengangkat derajat pertanian, sebab dengan fokus pada sektor ini, telah memperhatikan kehidupan lebih dari 50 % kehidupan rakyat.

Sektor pertanian adalah sektor yang potensial untuk memberikan sumbangsih dalam peningkatan ekonomi Indonesia, sektor pertanian ini juga sekaligus masalah besar yang harus ditangani secara lintas sektoral. Tidak bisa hanya kementrian Pertanian yang memperhatikannya, tetapi lintas sektoral, sebab akan berhubungan dengan pengadaan pupuk, alat pertanian yang modern, pengadaan bibit yang unggul, pengolahan hasil pertanian sehingga nilai tambah (value added) nya tidak berpindah pada negara lain, dan sebagainya.

Pengolahan hasil pertanian harus menjadi fokus kabinet Jokowi Jk sehingga dapat memberikan nilai tambah yang luar biasa bagi perekonomian kita. Turunan produk pertanian akan menghasilkan sektor ekonomi yang baru, tumbuhnya industrialisasi.

Itulah beberapa sektor yang cepat dapat memberikan sumbangsih bagi perekonomian kita dalam jangka pendek yang harus Jokowi JK fokuskan. Sektor yang lain membutuhkan waktu yang lama agar memberikan sumbangsih yang signifikan seperti sektor pendidikan yang menyedot 20 % APBN, dia butuh lama untuk mendapatkan hasilnya, Teknologi idem, sektor yang lain demikian, sehingga harus ada prioritas agar kita terhindar dari dampak perlambatan ekonomi dunia.

Jokowi JK harus fokus membenahi birokrasi dalam hubungannya membangun trust serta mendapatkan momentum yang baik untuk membangun ekonomi yang mandiri.

Jika 3 sektor ini saja dapat difokuskan tanpa melupakan sektor yang lain, kita yakin ekonomi Indonesia akan melesat jauh.

Salam kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun