Bulusan, Kota Semarang (29/01/21) – Pandemi Covid-19 telah berdampak pada banyak sektor, terutama di bidang ekonomi. Begitu pula dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terkena imbasnya. Karena permasalahan ini, Mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melakukan KKN memberikan solusi dengan memberikan edukasi mengenai strategi pemasaran Word of Mouth dan modul pelatihan kepada para pemilik usaha, guna meningkatkan penjualan UMKM.
Thomson Comando Limbong selaku Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim I 2021 dengan bimbingan Bapak Heri Sugito, S.Si., M.Sc, yang berlokasi di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, RT 07 / RW 03 berinisiatif untuk mengajarkan edukasi mengenai strategi pemasaran Word of Mouth yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan warga sekitar atau pelaku usaha. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami konsep strategi Word of Mouth dengan tujuan utama dapat meningkatkan potensi penjualan produk agar tidak kalah bersaing.
Keadaan Covid-19 mengaharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19. Salah satu UMKM yang diberikan penyuluhan yaitu UMKM Penjualan Ayam Polsek yang biasa dilakukan oleh Bapak Rosyid Sulaiman, serta selaku Ketua RT 07 / RW 03 di Kelurahan Bulusan. Sebelum melakukan penyuluhan tersebut, terlebih dahulu meminta izin kepada Bapak Rosyid dalam melakukan penyuluhan, dan setelah diizinkan oleh Bapak Rosyid Sulaiman, akhirnya dilakukan pengajaran edukasi mengenai strategi pemasaran Word of Mouth yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan penjualan tersebut.
Selain mengajarkan mengenai arti pemasaran Word of Mouth, Penulis juga memberikan sebuah Modul Pelatihan mengenai Strategi Pemasaran Word of Mouth itu sendiri. Penulis berharap dengan adanya Program tersebut, nantinya dapat meningkatkan Penjualan dimasa Pandemi Covid-19 ini.
Bapak Rosyid Sulaiman selaku Pelaku Usaha UMKM merasa antusias dan senang dengan adanya edukasi mengenai strategi pemasaran tersebut. Beliau menilai bahwa strategi yang diajarkan merupakan strategi yang sederhana dan efektif serta tidak susah untuk melakukan hal tersebut. Setelah mendengar dan mendapatkan modul Pelatihan tersebut, Bapak Rosyid Sulaiman berharap dapat meningkatkan penjualan nya dimasa Pandemi Covid-19 ini, dimana dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini sangat mempengaruhi hasil pendapatan dalam bidang usaha, dan sangat terdampak dan sangat mempengaruhi sekali kondisi pandemi ini, tuturnya”
Penulis : Thomson Comando Limbong, Mahasiswa Teknik Mesin, KKN Universitas Diponegoro TIM I 2021 Kelurahan Bulusan, Kota Semarang