Bulusan, Semarang (02/02/2021) diawali dengan survei pada minggu pertama yang dilakukan pada Kelurahan Bulusan, Tembalang, Kota Semarang, ditemukan banyaknya kegiatan yang dilakukan sehari hari oleh warga RT 07 / RW 03, terlebih di malam hari.Â
Ditengah pandemi Covid-19 ini, warga diperbolehkan menjalani kegiatan seperti biasanya, namun diharuskan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman 1,5 meter, dan sering mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, terutama setelah menyentuh barang-barang yang berada pada tempat umum. Hand Sanitizer merupakan salah satu solusi praktis untuk mencuci tangan ketika diluar rumah, karena lebih ringkas dan tidak memerlukan air dalam penggunaannya. Namun penggunaan handsanitizer di tempat umum dapat berisiko dalam transmisi penularan Covid-19 karena cara penggunaannya yaitu dengan menekannya dengan tangan.
Maka dari itu, Thomson Comando Limbong selaku Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim I 2021 dengan bimbingan Bapak Heri Sugito, S.Si., M.Sc, yang berlokasi di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, RT 07 / RW 03 membuat Touchless Handsanitizer yang berguna untuk pengendalian dan penanganan Covid-19. Program ini telah mendapat persetujuan dari Bapak Rosyid Sulaiman, selaku Ketua RT 07 / RW 03.
Alat sederhana namun bermanfaat ini prinsip kerja nya adalah dengan di injak menggunakan kaki. Dengan berbahan dasar besi kotak hollow dan tinggi hanya 1,2 meter, alat ini dapat dimanfaatkan dalam kurun waktu yang lama. Alat ini di injak dengan menggunakan sistem mekanis penginjakan pedal, membuatnya tergolong kedalam alat yang sangat efisien dan hemat. Tidak diperlukan listrik dan area yang besar untuk memasang alat ini. Touchless Handsanitizer ini nantinya akan dititipkan dan diberikan kepada Bapak Rosyid Sulaiman selaku Ketua RT 07 / RW 03, yang nantinya akan diletakkan di depan Pos Satpam diwilayah RT 07 / RW 03, agar masyarakat sekitar juga dapat menggunakan alat tersebut.
Touchless artinya tanpa sentuhan, bertujuan untuk meminimalisir sentuhan yang diperlukan oleh pengguna hand sanitizer. Komponen yang akan digunakan untuk membuat alat ini yaitu besi hollow kotak yang dibentuk dan botol untuk tempat hand sanitizer. Untuk mengganti sentuhan pada botol hand sanitizer, Besi Hollow Kotak dibentuk sebagai pengganti tangan di atas botol hand sanitizer. Cara penggunaannya cukup sederhana, yaitu cukup menekan besi yang dibentuk sebagai pedal dengan kaki dan otomatis akan menekan pada botol hand sanitizer
Penulis : Thomson Comando Limbong, Mahasiswa S1 Teknik Mesin, KKN Universitas Diponegoro TIM I 2021 Kelurahan Bulusan, Kota Semarang
Dosen Pembimbing Lapangan : Heri Sugito, S.Si., M.Sc
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H