Mohon tunggu...
Thomi Pribadi
Thomi Pribadi Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Kristen Satya Wacana | http://thomipribadi.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Petualangan Gunung Sindoro

6 Desember 2012   13:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:05 1700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Jumat tanggal 30 November 2012, aku bersama 5 teman ku bersiap untuk mendaki Gunung Sindoro di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Sekitar pukul 17.00 WIB kami berangkat dari Salatiga menuju Temanggung. Perjalanan kami cukup lama, memakan waktu sekitar 2,5 jam dikarenakan di daerah Ambarawa mengalami kemacetan yang cukup panjang. Kami tiba di Temanggung sekitar pukul 19.30 WIB dan sampai Base Camp Gunung Sindoro yang berlokasi di Kledung pukul 20.00 WIB. Setibanya di sana, kami langsung melakukan administrasi dengan pengurus Base Camp Kledung, setelah itu kami memutuskan untuk mencari makan dahulu sebelum melakukan pendakian. Sekitar pukul 20.30 WIB kami bersiap untuk melakukan pendakian. Pukul 21.00 WIB kami berangkat dari Base Camp menuju puncak Gunung Sindoro. Awal perjalanan, kami melawati ladang milik penduduk sekitar. Cuaca saat itu sedang tidak bagus, jadi puncak Gunung Sindoro tidak terlihat. Sekitar sejam kami berjalan, kami mulai memasuki hutan. Dari situ, perjalanan mulai terasa agak sedikit berat karena gerimis mulai turun dan jalan yang kami lewati sedikit licin. Sekitar pukul 23.00 WIB kami memutuskan untuk mendirikan tenda. Tempat yang kami pilih adalah di pinggir jalur pendakian sebelum Pos 1. Rencana awal untuk melihat Sunrise dari puncak Gunung Sindoro pun gagal. Kami bangun pukul 07.00 WIB tanggal 1 Desember 2012, dan langsung menyiapkan sarapan berupa mie instan dan kopi. [caption id="attachment_219961" align="aligncenter" width="524" caption="Petualangan Gunung Sindoro"][/caption] Setelah menyatap sarapan, kami langsung membereskan tenda. Sekitar pukul 09.00 WIB, kami melanjutkan pendakian menuju puncak Gunung Sindoro. Dari tenda yang kami dirikan tadi, kami lewat jalur sebelah kiri. Jalur itu lumayan sulit dan menguras tenaga. Kami harus melewati beberapa pohon yang tumbang, rerumputan yang agak tinggi dan jalurnya pun agak kecil. Kami sebenarnya ragu dengan jalur yang kami lewati tetapi kami berpatokan pada tali plastik berwarna biru yang diikatkan di beberapa pohon dan ranting yang mungkin sebagai tanda jalur pendakian. Kami pun tidak menemukan pos demi pos di jalur itu. Sekitar 2 jam mendaki dan beberapa kali beristirahat kami beristirahat dan memasak mie instan lagi. Setelah makan, kami memutuskan untuk melanjutkan pendakian tanpa membawa carrier. Carrier kami tinggal di dekat kami beristirahat tadi. [caption id="attachment_219969" align="aligncenter" width="526" caption="Petualangan Gunung Sindoro"]

13547908341000692726
13547908341000692726
[/caption] Kami semakin bersemangat mendaki karena puncak sudah terlihat. Sekitar 1 jam mendaki melewati jalur berbatu dan hutan lamtoro, kami tiba di pos 4 dengan ketinggianlebih kurang 2800 DPL. [caption id="attachment_219975" align="aligncenter" width="529" caption="Petualangan Gunung Sindoro"]
13547945571392241377
13547945571392241377
[/caption] Dengan semangat yang terus berkobar, kami tetap mendaki hingga ke puncak. Kabut dan gerimis pun turun kembali menemani perjalanan kami yang hampir sampai. Tepatnya pukul 12.30 WIB kami tiba di puncak. Di puncak tidak terlihat apa-apa karena tertutup kabut. Kami hanya menemukan tumpukan batu yang mungkin monumen, tetapi kondisinya sangat memperhatikan karena hampir penuh dengan coretan para pendaki yang usil. [caption id="attachment_219979" align="aligncenter" width="554" caption="Petualangan Gunung Sindoro"]
1354795157998243681
1354795157998243681
[/caption] Karena kabut yang begitu tebal dan gerimis yang turun, kami memutuskan untuk turun karena takut cuaca semakin tidak bersahabat. Perjalanan turun sungguh luar biasa, ternyata persediaan air minum kami habis. Untung saja di perjalanan, kami menemukan batu cekung yang berisi air. Kami pun mengambil air itu sebagai persedian air untuk turun. Setelah sampai pos 4, gerimis yang tadinya turun kini hilang bersamaan dengan kabut. Kami pun beristirahat sejenak dan berfoto-foto di sana. Pukul 14. 45 WIB, kami melanjutkan perjalanan turun. Beberapa menit kemudian kami sampai di tempat kami menaruh carrier yang kami tinggal tadi. Ternyata di sana ada beberapa pendaki juga yang sedang beristirahat. Kami pun berbicang-bicang di sana. Ternyata perjalanan ke puncak yang kami lewati tadi salah, seharusnya kami melewati jalan sebelah kanan dari tempat kami mendirikan tenda tadi. Setelah beristirahat cukup lama dan menikmati pemandangan, sekitar pukul 17.00 WIB kami memutuskan untuk turun. Perjalanan turun kami melewati jalan yang di lewati oleh para pendaki yang kami jumpai tadi. Perjalanan turun cukup lama, karena tenaga yang kami miliki sudah cukup terkuras. Kami tiba di pos 3 sekitar pukul 18.00 WIB. Kami pun melanjutkan perjalanan. Akhir cerita setelah perjalanan turun yang cukup melelahkan dan cukup lama. Sekitar pukul 21.30 WIB kami sampai di Base Camp. Ini adalah pendakian yang luar biasa. Mungkin bisa di sebut sebagai pertualangan karena kami sendiri belum mengetahui track yang di lalui sehingga kami salah jalan. Selain itu, kami juga mengalami kehabisan persedian air minum. Tetapi kami senang sudah bisa menaklukan Gunung Sindoro walaupun berada di puncaknya hanya beberapa saat. *Beberapa foto - foto kami : [caption id="attachment_219980" align="aligncenter" width="574" caption="Petualangan Gunung Sindoro"]
1354796625220245459
1354796625220245459
[/caption] [caption id="attachment_219981" align="aligncenter" width="560" caption="Petualangan Gunung Sindoro"]
13547968981786252819
13547968981786252819
[/caption] [caption id="attachment_219986" align="aligncenter" width="560" caption="Petualangan Gunung Sindoro"]
135479888417914362
135479888417914362
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun