Mohon tunggu...
Thomas Panji
Thomas Panji Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Berusaha dengan sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

5 Menu Khas Nusantara Kaya Filosofi untuk Sambut Pergantian Tahun

30 Desember 2020   12:00 Diperbarui: 16 April 2022   09:52 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pesta barbekyu saat malam pergantian tahun | cnnindonesia.com

Meski pandemi masih terus berlangsung, tapi, tidak ada alasan untuk tidak menyambut tahun baru 2021 dengan penuh pengharapan dan sukacita.

Tidak terasa sebentar lagi kita akan segera mengakhiri tahun 2020. Tahun yang mungkin bisa kita simpulkan sebagai tahun yang menyedihkan; tahun yang penuh dengan kekecewaan; tahunnya berduka; tahun yang mencekam; tahunnya prihatin dan perasaan lainnya. Meski tahun 2020 mungkin identik dengan berbagai perasaan negatif, tapi, percayakah pembaca, bahwa ada kalanya kita juga perlu mencintai rasa duka dan sedih yang ada di dalam diri kita.

Mungkin terdengar aneh untuk kita semua. Tapi percayalah, tidak ada yang lebih baik selain mencintai takdir kita sendiri, atau yang sering disebut oleh para melankolik sebagai “amor fati”. Tidak ada yang salah untuk mencintai takdir, sekalipun itu adalah takdir yang menyedihkan. Tidak hanya saat senang saja kita harus merayakan sesuatu. Ketika kita harus mencintai sebuah takdir, sekalipun itu menyedihkan, maka kita juga perlu merayakannya.

Tapi, bagaimana caranya agar kita dapat merayakan sebuah takdir yang menyedihkan namun dibalut dengan ungkapan syukur, mana lagi di tengah pandemi seperti sekarang? Agak sulit memang untuk menemukan solusinya. Tapi, yang bisa kita lakukan salah satunya adalah dengan makan bersama keluarga di rumah. Imbas dari penyebaran Covid-19 yang makin meluas, menyebabkan perayaan tahun baru 2021 pun pada akhirnya tidak bisa dirayakan dengan gegap gempita.

Maka dari itu, makan bersama dengan keluarga dirumah adalah pilihan dan solusi yang tepat untuk merayakan pergantian tahun. Dengan makan bersama keluarga dirumah, kita akan dapat menyadari bahwa ada berbagai hal yang masih bisa kita syukuri, meski kita sedang tidak baik-baik saja. Yang salah satunya adalah kita masih bisa makan dengan layak bersama dengan keluarga di rumah, sembari kita juga dapat merefleksikan diri atas segala hal sulit yang sudah kita lewati.

Karena pergantian tahun ini kita tidak bisa kemana-mana dan mungkin hanya bisa merayakannya dengan makan bersama keluarga di rumah, maka, mari meriahkan meja makan kita dengan 5 hidangan khas nusantara yang penuh dengan nilai-nilai filosofis. Untuk membuat pergantian tahun menjadi lebih bermakna dan punya arti yang mendalam. Namun pertanyaannya adalah, kenapa kita harus rayakan tahun baru 2021 dengan 5 menu makanan khas nusantara tersebut?

Sebetulnya, tidak ada aturan baku mengenai hidangan apa yang harus disajikan saat malam tahun baru 2021, apalagi di Indonesia. Tapi, berhubung karena pergantian tahun saat ini masih dalam situasi pandemi dan semuanya masih sedang prihatin, maka menu makanan khas nusantara sepertinya cocok jika dihidangkan disituasi seperti sekarang. Mengapa? Sadarkah pembaca bahwa kuliner kita tidak hanya kaya secara bumbu dan cita rasa, tapi juga kaya akan makna filosofi yang dalam.

Nilai-nilai filosofi dalam 5 makanan nusantara yang ada diartikel ini, harapannya dapat menjadi refleksi bagi kita, bahwa ada berbagai nilai yang bisa kita internalisasikan dari berbagai filosofi yang dimiliki oleh setiap masakan nusantara tersebut. Harapannya, nilai-nilai filosofi ini dapat menjadi pengingat bagi kita untuk selalu mengucap syukur dan mempersiapkan diri untuk menyambut tahun yang baru. Jadi, berikut 5 masakan nusantara untuk menyambut tahun baru 2021.

1. Nasi Kuning


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun