Sebagai seorang pegiat literasi, saya percaya bahwa literasi adalah jembatan menuju kemerdekaan yang lebih luas. Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menerapkan informasi dalam kehidupan sehari-hari.Â
Dalam era informasi yang begitu cepat dan luas ini, kemampuan literasi menjadi semakin penting agar generasi muda kita tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga menjadi produsen pengetahuan yang bermakna.
Sebagai seorang guru dan pegiat literasi, saya mengajak kita semua untuk terus berjuang dalam mengisi kemerdekaan ini dengan karya dan kontribusi nyata. Mari kita bangun Indonesia yang lebih cerdas, lebih beradab, dan lebih berdaya saing di mata dunia. Dengan semangat kemerdekaan yang kita warisi dari para pahlawan, kita bisa menghadapi tantangan zaman dan mewujudkan   cita-cita bangsa.
Di usia yang hampir delapan dekade ini, Indonesia telah mencapai banyak hal, tetapi perjalanan kita masih panjang. Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, dan banyak tantangan baru yang menunggu di depan. Namun, dengan semangat kemerdekaan yang terus kita jaga dan kembangkan, kita yakin bahwa Indonesia akan terus melangkah maju, menjadi bangsa yang sejahtera, adil, dan dihormati di dunia internasional.
Mari kita maknai HUT RI ke-79 ini dengan semangat baru untuk berkontribusi lebih bagi bangsa dan negara. Bersama-sama, kita rajut masa depan Indonesia yang lebih cerah dengan penuh kebanggaan dan tanggung jawab sebagai anak bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H