Mohon tunggu...
Thomas_Budiarto Budiarto
Thomas_Budiarto Budiarto Mohon Tunggu... -

Salah seorang Pengagum berat Jenderal Besar Soedirman yang sedang belajar berkata-kata di Kompasiana...

Selanjutnya

Tutup

Politik

RI Maju, Ada Resiko yang Dibayar....

29 Juni 2011   05:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:05 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Iran sudah siap-siap mengoperasikan rektor nuklir walaupun ditentang oleh AS dan eropa, kayaknya cuma Rusia saja yang mendukung iran. Namun, inilah yang harus dibayar oleh negara iran, harus ada resiko yang dibayar. negara iran ingin maju seperti negara-negara lain di dunia lainnya. Memang untuk kasus nuklir dunia ini harus belajar dari jepang dimana reaktor nuklir mereka mengalami kebocoran akibat tsunami waktu kemaren.

Amerika waktu masih berkutat dengan civil war waktu dahulu, untuk menjadi negara maju, harus berani menanggung resiko yang sangat besar, tujuannya cuma satu : menjadi negara maju dengan teknologi tinggi. banyak pengorbanan yang harus ditanggung oleh pemerintah amerika dan rakyat. berapa harta dan nyawa yang hilang demi menanggung suatu resiko menjadi negara maju. Bagaimana mereka bersatu mambangun sarana transportasi diseluruh amerika, bongkar gunung, hutan dan sebagainya...begitu pula di eropa, jepang, cina...

Di Indonesia, seperti dikutip oleh para pengamat di media begitu takut akan resiko. energi negera kita begitu terkuras oleh masalah-masalah internal. Negara ini sudah melewati 2 fase sejarah, orde lama dan orde baru, namun kita sebagai bangsa tidak bisa belajar dan tidak mengambil sisi positifnya. pengorbanan rakyat indonesia dari 2 fase sejarah tersebut begitu tidak setimpal dengan hasil yang diperoleh, benefit yang kita bisa raih adalah bangsa indonesia bisa merdeka pada tahun 1945. walaupun kalau kita mau jujur, kita sudah bisa membangun di sana-sini. tetapi jika kita bandingkan dengan begitu melimpahnya SDA, rakyat kita seharusnya lebih kaya dibandingkan dengan rakyat singapura, salahnya negara kita salah dalam manajemen.

point yang ingin saya sampaikan adalah untuk menjadi negara maju, kita sebagai negara harus mau dan bisa menanggung resiko. kita sebagai negara harus mencoba dulu, supaya kita bisa tahu dimana kesalahan kita, resiko harus ada. ada 3 pesan yang kutip diberbagai tulisan di berbagai media :

1. Jika kita mau menjadi negara maju, kita harus menanggung resiko

2. Jika kita mau negara mundur, pasti kita harus menanggung resiko

3. Jika kita diam pun, kita pasti mendapat resiko

namun dari ketiga point tersebut bahwa, negara-negara maju didunia ini seperti amerika, eropa, brazil, cina, jepang, india pada intinya negara-negara tersebut berani menanggung resiko yang harus dibayarkan oleh negara kita masing, namun mereka begitu yakin dimasa mendatang bahwa resiko mereka tanggung bisa mendapat kemakmuran buat rakyat.

Sekarang, beranikah pemimpin kita ini berani menanggung resiko??diam memang terasa kita menjadi aman, tentram dan lohjenawi...tergantung kita negara ini menjadi maju.

Terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun