Mohon tunggu...
Thomas Arya J
Thomas Arya J Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Ilmu sosial & Ilmu politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rasisme dan Hubungan Internasional

5 Juni 2023   09:16 Diperbarui: 5 Juni 2023   09:21 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rasisme merupakan suatu kepercayaan yang dapat disertai dengan tindakan yang didasarkan pada rasa keunggulan yang dimiliki seseorang maupun suatu kelompok dengan anggapan bahwa suatu ras atau kelompok masyarakat lainnya yang berbeda dengan mereka berada di kelas sosial yang lebih rendah dari pelaku rasisme ini. 

Rasisme biasanya berupa tindakan perendahan terhadap orang atau suatu kelompok baik secara fisik maupun verbal yang dapat  menyebabkan korbannya kehilangan hak-haknya di muka bumi ini. Rasisme biasanya dilakukan secara individual maupun berkelompok. Dalam dunia internasional, rasisme biasanya dilakukan karena adanya rasa lebih unggul dari individu maupun kelompok lain, yang biasanya didasarkan pada perbedaan budaya, keturunan, ras, etnis, dan yang paling umum ialah warna kulit. 

Dalam konteks sejarahnya sendiri, kata rasisme untuk pertama kalinya digunakan secara umum sekitar tahun 1930-an, namun dalam prakteknya rasisme sudah terjadi jauh sebelum itu. Tindakan rasisme ini bermula dan umumnya terjadi karena adanya perbedaan warna kulit dan bentuk fisik lainnya yang kemudian merambat pada ras serta kebudayaan. 

Sebagai contoh, golongan orang kulit hitam biasanya mendapatkan perlakuan yang berbeda dan terkadang tidak mengenakkan dibanding dengan orang-orang kulit putih di berbagai belahan dunia. Contoh lainnya ialah, perlakuan kurang menyenangkan yang diterima oleh orang keturunan Asia di Eropa. 

Untuk dipahami, perbedaan ciri fisik merupakan suatu dasar dalam pengelompokan ras merupakan suatu fakta yang didasarkan pada ilmu pengetahuan, namun untuk konsep ras sendiri tidaklah berkiblat pada realitas biologis ini. Ras merupakan ide, bukan fakta. Menurut seorang profesor sejarah University of Texas, Geraldine Heng, terdapat suatu proses yang dikenal dengan race-making (pembentukan ras). 

Proses ini kemudian menghasilkan output berupa keinginan yang diiringi tekanan untuk membentuk identitas manusia, menyebabkan munculnya tingkatan-tingkatan dalam kehidupan sosial manusia, dimana tingkatan ini dipahami dalam bentuk pemikiran bahwasanya suatu kelompok manusia memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok manusia lainnya. Dengan kata lain ras merupakan suatu konsepsi yang digambarkan, dikenali, dan kemudian diinstitusionalkan oleh kekuasaan.

Berdasarkan penuturan profesor dari New York University, Kwame Anthony Appiah, ras bukanlah suatu ide yang saintifik melainkan suatu hasil penyusunan dari biologizing budaya maupun ideologi. 

Dimensi Rasisme

Rasisme ternyata memiliki beberapa dimensi, menurut Lillian Green, pendiri North Star Forward Consulting rasisme memiliki empat dimensi yaitu: internal, interpersonal, institusional dan sistemik. 

Rasisme internal merupakan rasisme yang terjadi atau pun muncul ketika seorang individu dari suatu kelompok atau ras yang mengalami diskriminasi secara tidak sadar memperoleh pandangan dan stereotipe negatif mengenai kelompok dan rasnya sendiri. Hal ini dapat terjadi ketika individu tadi selalu mendapatkan tekanan sosial yang mengarah pada penolakan diri sendiri.

Rasisme interpersonal merupakan rasisme yang terjadi ketika adanya interaksi antar sesama individu dalam kehidupan sehari-hari. Rasisme interpersonal mencakup perilaku, tindakan diskriminatif dan prasangka rasial yang dilakukan individu terhadap individu lainnya berdasarkan perbedaan ras, suku dan budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun