Mohon tunggu...
Thomas Ara Kian Boli
Thomas Ara Kian Boli Mohon Tunggu... Guru - Guru Kampung

LOPO SEBURI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perempuan Lamaholot dalam Pentas Teater "Air Mata Air"

15 September 2019   02:14 Diperbarui: 15 September 2019   02:28 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AIR MATA AIR  adalah sebuah karya pentas sederhana menampilkan ikon air yang berawal dari  mata air dan menjadi pehir perbincangan hebat sekarang ini.

Mata Air bisa menjadi Air Mata ketika kita terlena dan berjalan sendiri.

Dalam pentas ini tokoh 3 tungku berperan  dalam lewo sebagai tempat tinggal ribhu rathu.

Lewo dengan kayaknya menawarkan pesan tentang bagaimana merawat alam dan menjaga keluhuran nilai lamaholot..

Air begitu menjadi sosok ibu yang adalah perempuan sehingga kita tidak bisa mempermainkan sebagaimana ia adalah rahim dari lewo,,ibu dari dunia..

Bagaimana kisahnya?

Demikian sepenggal sinopsis dalam pentas teater " Air Mata Air" ketika Bumi Perkemahan Nusa Dani Solor Barat  menjadi saksi.  Setiap Gugus Depan (Gudep) semua sekolah yang hadir untuk mengikuti Kemah Kwarcab Flotim, 11-15  Agustus 2019, menampilkan kebolehan sebagai wujud apresiasi seni  dalam mengisi acara Pentas Seni dan Budaya. Disana ada Tarian Daerah,Dolo -- Berbalas Pantun, Lagu daerah dan musik khas daerah, Teater Budaya Lamaholot  dan acara hiburan lainya. Disaksikan seluruh Pembina dan peserta pramuka Kemah Kwartir Cabang Flores Timur 2019

Tidak hanya di Bumi Perkemahan Nusa Dani saja namun Kelompok Teater juga turut mengambil bagian untuk mengisi acara pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Lapangan Waibreno Desa Baya Kecamatan Adonara Tengah dalam tema pentas teater yang sama, disaksikan Camat Adonara Tengah Paulus Petala Kaha, M.Si,para unsur Muspika Kecamatan Adonara Tengah, Para Kepala Sekolah dan Guru TK, SD,SMP dan SMA para siswa, Kepala Desa Sekecamatan Adonara Tengah dan Masyarakat.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
SMAN 1 Adonara Tengah lewat kelompok  Teater "Naman Tukan " yang sudah berdiri kurang lebih 5 tahun seumur sekolah ini diresmikan, memilih tema yang begitu unik seturut apa yang menjadi keprihatinan negeri terkhusus masyarakat Flores Timur yakni krisis lingkungan yakni air.

Serta bagaimana merawat alam secara khusus wilayah sekitar mata air, peran tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemerintah dan tokoh agama untuk bertanggung jawab menjaga dan melestarikan alam lingkunga.

Menjaga keutuhan alam lingkungan sebagai anugerah sang pencipta wajib dijaga dan dirawat  selayaknya demi generasi yang akan datang. Semua ini secara mendetail dikupas lewat isi dan irama teatrikal dalam pentas teater" Air Mata Air".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun