Mohon tunggu...
Thomas Aquinas Y W
Thomas Aquinas Y W Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Over the moon

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Demo Masak Keripik Singkong dengan Inovasi Rasa Baru sebagai Salah Satu Produk Unggulan di Dusun Kepuh, Sringin, Jumantono

17 Agustus 2021   11:30 Diperbarui: 17 Agustus 2021   11:38 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS


Sringin, Jumantono (11/08) -- Dimasa Pandemi Covid-19 ini, hampir semua tingkat pendidikaan melakukan kegiatannya secara daring. Begitu juga kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut KKN. 

Berhubung dengan adanya pandemi covid-19 yang masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, Universitas Slamet Riyadi Surakarta menetapkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata secara daring dengan tema " Mewujuudkan Desa Bangkit".

Sehubungan dengan ini, Thomas Aquinas Yanuardi Wicaksana dan rekan- rekan mahasiswa dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang sedang melaksanakan Program KKN-T mengadakan demo masak keripik singkong dengan inovasi rasa baru. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara menaati protokol kesehatan. 

Dipilih Keripik Singkong sebagai Program Unggulan karena wilayah ini banyak yang menanam tumbuhan Singkong yang melimpah dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai olahan makanan, salah satunya adalah Keripik Singkong. 

Makanan ringan yang banyak digemari dimasyarakat karena harga yang terjangkau dan renyah cocok untuk menamani waktu santai.
Dengan terlaksanakannya Demo Masak Keripik Singkong ini dapat memberikan peluang bagi ibu-ibu membuka usaha kecil-kecil untuk mengisi waktu luang dan memanfaatkan potensi desa yang memiliki bahan baku singkong yang melimpah dan mudah didapat. 

Jadi, adanya demo masak ini saya juga memberikan inovasi rasa yang berbeda dari yang lainnya, seperti Keripik Singkong Bumbu Basah Manis dan Keripik Singkong Bumbu Basah Pedas bahan-bahannya juga mudah didapatkan dan sangat sederhana, keripik singkong ini dapat bertahan selama 1 minggu. Dengan adanya demo masak ini, diharapkan keripik singkong dapat menjadi produk unggulan di Dusun Kepuh, Sringin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun