Mohon tunggu...
Tholut Hasan
Tholut Hasan Mohon Tunggu... Guru - Maaf

Maaf

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Logika Jari Manusia

14 Juni 2019   21:23 Diperbarui: 15 Juni 2019   06:11 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Karakter ini mencocoki  dengan karakter yang di miliki ibu. Dimana ibu selalu menguatkan kepada anak-anaknya untuk menjadi anak yang teguh pendirian dan memotivasi buah hatinya agar menjadi anak yang baik tingkah lakunya, serta melindungi anaknya dari mara bahaya.

Akhiran
Semua karakter dari jari-jari di atas adalah sebuah gambaran bahwa di muka bumi ini tidak lepas dari lima aktor di atas yakni orang miskin, orang sederhana, orang sombong, pemimpin, dan ibu. Masing-masing satu saling membutuhkan untuk kelancaran kebutuhan. Tapi disini penulis menganjurkan untuk memiliki sifatnya ibu. Karena tanpa keberadaan ibu dunia beku dan biru. Dan ketika ibu muncul maka dunia menjadi bersinar dan menghangatkan kepada sekitarnya. Karena ibu bagai sang surya yang menyinari dunia. Dia hanya memberi tidak mengharap kembali, ataupun balas budi. Itulah sifatnya ibu atau bukan seorang ibu tapi berberwatak ibu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun