Tampak jelas bahwa lisan memiliki sifat destruktif luar biasa saat menularkan kesombongan dan kebohongan. Dan ironisnya kita menanggapinya sebagai sesuatu yang ringan-ringan saja. Ingatlah, sewaktu kamu menerima kabar bohong dari mulut ke mulut, lalu kamu katakan dari mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikitpun, dan kamu menganggapnya sebagai sesuatu yang ringan saja, padahal di sisi Allah sangatlah besar.
Orang bijak mengatakan, 'Mulutmu Harimaumu'. Artinya segala perkataan yang diucapkan apabila tidak dipikirkan terlebih dahulu dapat merugikan diri sendiri. Etika berkata harus diperhatikan dengan sangat detailnya, sedikit pun lidah terpleset, dampaknya sangat besar.
Ucapan ada yang baik dan ada yang buruk. Ucapan yang mendatangkan keridhaan Allah, maka itulah yang baik, sedangkan yang mendatangkan kemurkaan-Nya maka itulah yang buruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H