Mohon tunggu...
Rofifah Thohirah
Rofifah Thohirah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Suka pada hal baru; budaya, seni, dan makanan khas pada setiap daerah.

Selanjutnya

Tutup

Film

Enola Holmes 2: Perjuangan Kelas dan Feminisme di Era Victoria

25 Januari 2025   13:19 Diperbarui: 25 Januari 2025   13:19 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Bagaimana jadinya jika seorang perempuan muda di era Victoria mencoba membuktikan dirinya di tengah masyarakat yang meremehkan kemampuannya? Enola Holmes 2 (2022) adalah jawaban dari pertanyaan itu. Film ini bukan sekadar kisah detektif biasa, melainkan sebuah perjalanan yang penuh semangat tentang feminisme, perjuangan kelas, dan keberanian untuk melawan ketidakadilan. Dibintangi Millie Bobby Brown dan Henry Cavill, sekuel ini berhasil memadukan petualangan seru dengan pesan sosial yang relevan.

 

Cerita dimulai dengan Enola (Millie Bobby Brown), yang sedang mencoba membangun reputasinya sebagai detektif profesional dengan membuka agensinya sendiri. Namun, tidak mudah bagi perempuan muda seperti Enola untuk mendapatkan klien di dunia yang masih penuh prasangka gender. Hingga akhirnya, seorang gadis kecil bernama Bessie meminta bantuannya untuk mencari sang kakak yang hilang. Dari sini, Enola terseret dalam konspirasi besar yang melibatkan eksploitasi pekerja perempuan di sebuah pabrik korek api.

Film ini dengan apik menggambarkan tantangan yang dihadapi perempuan pada era Victoria, di mana mereka sering kali dipandang sebelah mata. Seperti kata Enola, "Sometimes, the best way to solve a case is to disappear." Namun, Enola menunjukkan bahwa perempuan bisa melawan, mengambil tindakan, dan membuat perubahan besar. Kisahnya menjadi simbol perjuangan perempuan untuk kesetaraan, sebuah tema yang relevan hingga kini.

 

Salah satu aspek paling menarik dari Enola  Holmes 2 adalah  inspirasinya  dari peristiwa nyata: mogok kerja pekerja perempuan di pabrik korek api di London tahun 1888. Pada masa itu, perempuan pekerja sering dihadapkan pada kondisi kerja yang buruk, seperti upah rendah dan paparan bahan kimia berbahaya. Mogok kerja tersebut menjadi momen penting dalam sejarah perjuangan hak-hak pekerja.

Film ini dengan cerdas memadukan elemen fiksi dengan realitas sejarah. Melalui karakter seperti Bessie dan teman-temannya, kita melihat bagaimana solidaritas dan keberanian bisa menjadi senjata ampuh untuk melawan sistem yang menindas. Pesan ini sangat relevan, mengingat perjuangan kelas dan ketimpangan masih menjadi isu global hingga saat ini.

 

Pesan utama dari Enola Holmes 2 adalah pentingnya pemberdayaan perempuan dan keberanian untuk melawan ketidakadilan. Film ini mengingatkan kita bahwa siapa pun, tidak peduli usia atau latar belakang, memiliki kekuatan untuk membawa perubahan. Selain itu, kerja sama juga menjadi poin penting. Meskipun Enola sering kali ingin bekerja sendiri, dia menyadari bahwa ada kalanya kita membutuhkan bantuan orang lain untuk menghadapi tantangan besar. Dalam kata-katanya, "Perhaps it's a good thing to have someone to rely on." Hubungannya dengan Sherlock (Henry Cavill) menjadi bukti bahwa kolaborasi bisa menghasilkan solusi yang lebih baik.

  • Millie Bobby Brown sebagai Enola Holmes Millie Bobby Brown kembali memerankan Enola dengan penuh energi dan pesona. Karakternya cerdas, lucu, dan penuh semangat. Dia menggambarkan seorang perempuan muda yang tidak hanya berani bermimpi besar tetapi juga bertindak untuk mencapainya. Penampilan Millie membuat penonton terus mendukung perjalanan Enola hingga akhir.
  • Henry Cavill sebagai Sherlock Holmes Henry Cavill menghadirkan sisi baru dari Sherlock Holmes. Dia tidak hanya menjadi detektif jenius yang dingin, tetapi juga seorang kakak yang peduli dan belajar menghargai kemampuan Enola. Interaksi antara keduanya menciptakan dinamika yang menyenangkan dan memperkuat cerita.

 

Enola Holmes 2 bukan hanya film detektif yang menghibur, tetapi juga sebuah pernyataan kuat tentang perjuangan perempuan dan pentingnya solidaritas dalam melawan ketidakadilan. Dengan alur cerita yang menarik, pesan sosial yang relevan, dan penampilan luar biasa dari para pemainnya, film ini berhasil menginspirasi sekaligus menghibur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun