Mohon tunggu...
Riyan El Jameel
Riyan El Jameel Mohon Tunggu... wiraswasta -

cool, calm, confident

Selanjutnya

Tutup

Puisi

LAYANG-LAYANGKU PUTUS

23 Maret 2013   20:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:20 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

layang-layangku putus

benangnya

tak kuasa menahan hembus

angin mengencang

berpotongan

dengan layang-layang lain

dan benang yang lebih tajam

tak lagi terkendali

melayang entah ke mana

ke langit? sepertinya tak

ada masanya

gravitasi ini lebih menarik

untuk ia kembali

membumi

sempat kukejar

dengan nafas tersengal

kupanjat sepohon jati

di mana ia nyangkut kemudian

berdiam diri

panas badai dan hujan menyambar

membuatnya tersungkur

terkubur sendiri

kerangkanya tak lagi dikenali

2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun