Ada beberapa variasi TOEFL yang bisa diambil, tapi dalam tulisan ini hanya akan membahas 2 variasi tes TOEFL saja yaitu TOEFL iBT dan TOEFL ITP. TOEFL atau kependekan dari (Test of English as a Foreign Language) merupakan sebuah tes umum yang digunakan buat mengukur keahlian berbahasa Inggris untuk seseorang yang tidak mengaplikasikan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya
Tes ini biasanya diambil bagi para mahasiswa yang ingin meneruskan studi di negara yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Maka dari itu, sebaiknya cek kembali persyaratan pada institusi yang mau anda ikuti sebelum anda melakukan tes TOEFL.
Kenapa tes TOEFL perlu? Berikut adalah perbedaan TOEFL iBT dan ITP:
- TOEFL iBT (Internet-Based Test)
TOEFL iBT tersusun dari 4 bagian yaitu reading, listening, speaking dan writing. Pada jenis TOEFL ini ada speaking di mana ini membedakan dengan jenis TOEFL ITP, serta tidak terdapat grammar section. Selain itu jenis bahasa yang digunakan ialah Academic English. Jenis TOEFL iBT yang merupakan format tes TOEFL yang paling umum digunakan di berbagai negara, bahkan di Amerika Serikat, TOEFL iBT merupakan satu-satunya format TOEFL yang dipakai.
Berikut merupakan masing-masing bagian pada tes TOEFL iBT:
 1.Listening
TOEFL IBT umumnya memiliki 2-3 percakapan dengan 5 pertanyaan dengan durasi kurang lebih 3 menit. Biasanya pembicaraan yang mengandung seputar kehidupan di kampus. Pada sesi listening jenis audio yang disetel umumnya adalah academic lectures, di mana masing-masing durasi kurang lebih 5 menit dengan 6 pertanyaan dan biasanya mempunyai 6-9 audio.
Selain itu, biasanya waktu yang diberikan untuk listening hanya berkisar antara kira-kira 60-90 menit. Tergantung dari panjang jenis paragraph teks reading sebelumnya buat waktu yang diberikan pada bagian listening, waktu listening panjang kalau paragraph teks reading pendek dan juga sebaliknya.
Sesudah bagian listening selesai akan diberikan waktu istirahat selama 10 menit.
 2.Writing
Terdapat dua jenis esai yang diminta pada bagian ini, yang pertama bersifat independent, dimana pada sesi ini akan diberikan waktu untuk menuntaskan selama 30 menit, di mana di esai ini hanya diminta buat menulis. Lain halnya dengan writing lainnya yang berisi kesimpulan dari writing dan listening dari academic lecture, pada esai ini kita akan diminta untuk mengasih pendapat dan alasan kita sendiri mengenai sebuah topik pembicaraan.