Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengetahui bahwa data mining itu merupakan proses mengekstraksi informasi menjadi sebuah knowledge. Proses mining disebut juga sebagai proses penambangan data. Proses ini merupakan sebuah proses utama yang menggunakan metode untuk menemukan pengetahuan berharga yang tersembunyi dari data. Dalam tahapan data mining terdapat 3 metode yaitu klasifikasi, asosiasi dan cluster.Â
Klasifikasi merupakan sebuah tindakan yang digunakan untuk memberikan kelompok pada setiap keadaan . Setiap keadaan tersebut terdapat kelompok atribut, salah satunya adalah class atribut. Metode ini butuh untuk menemukan sebuah model yang dapat menjelasknan class atributte itu sebagai fungsi dari input atributte.Â
Asosiasi adalah metode yang juga disebut sebagai Market Basket Analysis. Metode asosiasi memiliki dua tujuan yaitu, untuk mencari produk apa yang biasanya terjual bersamaan dan untuk mencari tahu apa aturan yang menyebabkan kesamaan tersebut.
Clustering adalah sebuah proses untuk mengelompokkan data ke dalam beberapa cluster atau kelompok sehingga data dalam satu cluster memiliki tingkat kemiripan yang maksimum dan data antar cluster memiliki kemiripan yang minimun.
Berikut adalah tahapan-tahapan data mining:
a. Database, tahap pertama adalah memilih atau menyeleksi sekumpulan data operasional sebelum melakukan pemanggilan informasi. Data hasil seleksi yang digunakan untuk proses data mining disimpan dalam satu berkas  dan terpisah dari basis data operasional sehingga Kemudian menjadi sebuah data warehouse
b. Data integration dan data Cleaning. Tahapan ini dikumpulkan dengan sebuah istilah menjadi prepocessing yang artinya proses cleaning atau pembersihan. Proses cleaning ini bertugas untuk membuang duplikasi data, memeriksa data yang inkonsisten dan memperbaiki kesalahan pada data. Namun sebelum ini biasanya ada tahap transformasi yang berfungsi merubah angka menjadi kategori.
c. Data Mining, yaitu sebuah proses mengekstraksi informasi menjadi sebuah pengetahuan.
d. Tahap evaluasi, yaitu tahapan pemeriksaan apakah pola atau informasi yang ditemukan bertentangan dengan fakta atau hipotesis yang ada sebelumnya. Setelah tahapan ini data-data yang diolah sebelumnya akan menghasilkan pengetahuan baru (knowledge).
