Mohon tunggu...
St NurhazanaS
St NurhazanaS Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulis dan Editor Video

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pemuda Lanrisang (Youth4eco), Gelar Aksi Penanaman Mangrove di Sungai Sumpang Saddang untuk Memperingati Hari Mangrove Sedunia

29 Juli 2024   07:27 Diperbarui: 29 Juli 2024   07:28 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram.com/youth4eco

Lanrisang, 26 Juli 2023* - Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, organisasi kepemudaan Youth4Eco menggelar aksi penanaman mangrove di sepanjang sungai Sumpang Saddang, Kelurahan Lanrisang, Kabupaten Pinrang. Mangrove yang ditanam merupakan bantuan dari Kelompok Peneliti Sampah Plastik Lautan Universitas Hasanuddin (UNHAS), yang dikenal sebagai Trash Trap Indonesia.

Kegiatan penanaman ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Lurah Lanrisang, Ketua Koperasi Syariah GAPOKTAN Lanrisang, mahasiswa UNHAS, mahasiswa STIKES Baramuli, pemuda Lanrisang, dan masyarakat setempat. Aksi ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak abrasi di kawasan tersebut.

Dalam sambutannya, Lurah Lanrisang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Youth4Eco. “Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada para pemuda, mahasiswa, dan seluruh masyarakat yang terlibat dalam aksi penanaman mangrove ini. Ini adalah langkah penting untuk melindungi dan memulihkan ekosistem pesisir kita,” ujarnya.

Ketua Koperasi GAPOKTAN Lanrisang juga menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan. “Konservasi mangrove tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat pesisir. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan,” katanya.

Mahasiswa UNHAS dan STIKES Baramuli yang turut hadir dalam kegiatan ini juga menunjukkan antusiasme mereka dalam berkontribusi pada pelestarian lingkungan. “Ini adalah kesempatan bagi kami untuk belajar langsung tentang pentingnya mangrove bagi ekosistem dan masyarakat pesisir. Kami berharap dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan seperti ini di masa mendatang,” ungkap salah satu mahasiswa UNHAS.

Pemuda Lanrisang yang menjadi penggerak utama kegiatan ini mengungkapkan rasa bangga mereka atas dukungan yang diberikan oleh Trash Trap Indonesia. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan bibit mangrove ini. Kami berkomitmen untuk menanam dan merawatnya dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat kami,” kata salah satu pemuda Lanrisang.

Selain menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak abrasi, penanaman mangrove juga mendukung keberlanjutan perikanan di wilayah pesisir. Mangrove menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies ikan dan organisme laut lainnya, yang pada gilirannya mendukung mata pencaharian nelayan setempat.

Aksi penanaman mangrove ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya restorasi ekosistem pesisir di Lanrisang. Dengan melibatkan berbagai pihak, kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian bersama terhadap kelestarian alam. Youth4Eco terus berkomitmen dalam menggalang aksi-aksi nyata untuk menjaga dan melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun