Mohon tunggu...
Mawa Nahra
Mawa Nahra Mohon Tunggu... Penulis - Direktur di PT Minyak gas dan bumi Alias depot bensin eceran

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pantun Cinta

15 Januari 2023   13:37 Diperbarui: 15 Januari 2023   13:54 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Bait pantun, satukan negeri. Kumpulan pantun pegiat literasi rumah produktif Indonesia/Dokpri

Dalam buku bait pantun, satukan negeri ini banyak pantun yang mengandung perasaan, saran, larangan, nasihat, kasih sayang, ajaran budi pekerti dan moral, bahkan kritik sosial. Berikut empat pantun cinta dari dua puluh pantun dengan berbagai tema yang saya tulis dalam buku ini. 


TERINGAT DIRIMU
Pergi ke dapur memasak telur
Tetangga baru datang bertamu
Malam ini ku tak bisa tidur
Teringat lentik bola matamu
...........................................
TENTANG RINDU YANG MENGGEBU
Ke minahasa belajar kolintang
Alat music berbunyi merdu
Jika jantungmu berdetak kencang
Itu tandanya ku sedang merindu
...........................................
MENDEKATI BERZINA
Si raja pakai mahkota
Duduk manis di singgasana
Apa guna saling mencinta
Kalau hanya mendekati zina
..........................................
MENJAGA KEUTUHAN CINTA
Naik motor Bersama diana
Pergi sekolah mencari ilmu
Walaupun kau nan jauh disana
Cinta ini hanya untukmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun