Wilayah utara Kabupaten Bogor tepatnya di Kecamatan Kemang menginginkan adanya Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri. Keinginan ini ditanggapi baik oleh pemerintahan setempat, hal ini terbukti ketika melakaukan perbincangan dengan Ahmad Gunawan selaku Pendamping Desa Kecamatan Kemang.
Selama ini memang Desa Kemang belum memiliki SMA Negeri sehingga para warga harus menyekolahkan anak-anak mereka ke Kota Bogor, sedangkan adanya sistem zonasi membuat sekolah harus menerima peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah. Ditambah lagi dengan adanya keinginan yang kuat dari para warga untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.Â
Melihat hal tersebut pemerintah Kecamatan Kemang tidak tinggal diam dengan mengajukan pembangunan SMA Negeri pada Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) 2020, pengajuan ini telah di sampaikan kepada dinas instansi terkait.
Perencanaan pembangunan SMA Negeri ini akan di lakukan pada tahun depan tepatnya pada tahun 2021, SMA Negeri ini direncanakan akan di bangun di Desa Bojong, yang mana Desa Bojong ini juga dijuluki sebagai Desa Pendidikan karena tercatat terdapat beberapa lembaga pendidikan mulai dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Â hingga SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan akan dilengkapi dengan adanya SMA Negeri.
Ahmad Gunawan, selaku Pendamping Desa mengungkapkan bahwa, upaya yang dilakukan pemerintah Keacamatan Kemang untuk meningkatkan kualitas pendidikan bukan hanya dengan perencanaan pembangunan SMA Negeri, namun pemerintah juga mendorong dari segi infrastruktur dan pemberdayaan, seperti melakukan pengecekan berkala terhadap infrastruktur sekolah-sekolah, adanya program sekolah desa, pendirian taman bacaan, dan juga pelatihan untuk para guru demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. (thg)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H