Latar Belakang Masalah
Saat ini kita hidup di zaman dimana bumi yang kita tinggal saat ini memiliki populasi manusia yang sangat banyak. Dengan manusia yang sangat banyak maka aktivitas manusia pun meningkat, aktivitas manusia itu selalu menghasilkan sampah atau limbah.Â
Sisa-sisa ini pun dapat berbentuk padat atau semi padat dan bentuknya pun dapat berupa zat organik maupun anorganik. Tetapi apakah kalian tahu bahwa sampah ini dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat jika dikelola dengan cara yang benar dan tepat.
Seperti yang kita tahu, cara pengolahan sampah yang paling sederhana adalah 3R yaitu reuse, reduce, recycle. Dari pembagian cara pengolahan ini dapat kita ketahui untuk memilah sampah organik dan anorganik dan ini dapat menjadi suatu step baru untuk membantu masyarakat mengolahnya agar didapatkan suatu hal yang lebih bermanfaat. Faktanya 80% daru jumlah total sampah mayoritas adalah sampah organik yang dipandang sebagai limbah sisa dan tidak memiliki nilai ekonomi.
Dalam penelitian ini, kami akan membuat suatu produk dimana proses pembuatannya akan melalui proses mengolah limbah organik hasil aktivitas manusia untuk menjadi sesuatu barang yang memiliki kegunaan pada keseharian kita dan memiliki nilai ekonomi. Barang yang kami gunakan untuk menjadi produk steam ini adalah eco-enzym.Â
Eco-enzym ini adalah suatu produk dari hasil pengolahan limbah organk yang ditemukan pada tahun 2006 dan penelitian terhadap eco-enzym ini dilakukan oleh Dr. Rosukon Poompanvong dari Thailand. Penelitian terhadap eco-enzym ini dilakukan oleh Dr. Rosukon dengan tujuan untuk mengolah enzim dari sampah organik yang menurut masyarakat sudah tidak berguna menjadi suatu barang yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari kita.Â
Bahan-bahan Untuk Membuat Eco-Enzym
1. Gula (gula merah, molase, gula kelapa)
2. Air (air hujan, air sumur, air PAM, air buangan AC)
3. Limbah dapur (sisa sayur dan buah, kecuali yang sudah dimasak, busuk, berjamur)