Mohon tunggu...
Athiyyah Zulfa
Athiyyah Zulfa Mohon Tunggu... Guru - Perempuan

Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 2017

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Niat dalam Agama Islam

15 November 2017   23:41 Diperbarui: 15 November 2017   23:56 3056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Niat adalah segala sesuatu yang ingin kita kerjakan. Dan tempat niat itu sendiri ada dalam hati, tentu nya terdapat campur kerja dari otak untuk berfikir. Niat berasal dari bahasa arab "niyyah". Dalam agama islam niat sangatlah penting untuk menentukan catatan amal dan perbuatan kita di dunia. Karena umat islam yang beriman pasti akan mempercayai bahwa segala amal dan perbuatan akan di catat dan akan di pertanggung jawabkan di akhirat. Maka sebagai umat yang beragama islam harusnya kita meniatkan segala perbuatan kita kepada Allah SWT agar perbuatan kita yang telah dikerjakan tidak sia-sia. Seperti yang telah di jelaskan dalam hadist yang di riwayatkan oleh Bukhari -- Muslim, yang artinya :

"sesungguhnya segala amalan-amalan itu tergantung pada niat. Dan setiap setiap manusia akan memperoleh sesuai dengan apa yang dia niatkan. Maka siapa yang berhijrah karena Allah SWT dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena mengejar urusan dunia atau karena wanita yang ingin di nikahinya. Maka hijrahnya kepada apa yang dia niatkan hijrah kepadanya." Hadist riwayat Bukhari-Muslim.

Dari hadist diatas dapat kita tarik sebuah hikmah bahwa segala sesuatu perbuatan yang tidak di niatkan karena Allah SWT maka akan sia-sia. Maka kita sebagai umat islam harus benar-benar menjaga hati kita, agar kita tidak salah dalam berniat. Janganlah kita mempunyai niat yang tidak karena Allah SWT, seperti kita memakai baju yang baru dan bagus, maka kita niatkan untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita, janganlah mempunyai niat untuk pamer agar mendapat pujian dari orang lain. 

Dan niat untuk perbuatan sehari-hari cukuplah dikatakan dalam hati, tidak diucapkan, karena Allah SWT maha mengetahui segala sesuatu yang ada pada hati dan diri kita. Dalam beribadah kepada Allah SWT, niat adalah hal yang paling utama, karena jika niat kita salah maka ibadah kita bisa menjadi sia-sia. Maka kita sebagai umat islam harus senantiasa meniatkan segala perbuatan dan urusan kita karena Allah SWT mulai dari perbuatan yang ringan sampai berat, perbuatan kecil sampai yang besar. Agar segala yang kita lakukan selagi itu baik maka tidak akan sia-sia, dan kita akan mendapatkan balasan yang baik di akhirat. Wallahua'lam bishowab. 

Malang, 15 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun