Mohon tunggu...
Bachtiar Fahri
Bachtiar Fahri Mohon Tunggu... Perawat - Penulis Pemula

Jangan Berhenti Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memaknai "Heart" dalam Konteks Religi

13 Januari 2021   02:38 Diperbarui: 13 Januari 2021   02:43 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah anda mendengar tentang penyakit jantung? Ada satu jenis penyakit jantung yang paling sering kita dengar adalah gagal jantung. Masyarakat Awam kadang mengidentikkan kegagalan jantung ini dengan berhentinya detak jantung. Padahal ini adalah pemahaman yang keliru. 

Gagal Jantung lebih pada menurunnya fungsi kerja jantung dalam menyuplai darah ke seluruh tubuh. Kegagalan Fungsi ini bisa berakibat juga pada berhentinya kerja jantung secara tiba-tiba. Selain itu, Gagal Jantung juga bisa mengakibatkan kematian. Momok yang menakutkan ini masih di rasakan masyarakat, sehingga ada sebagian masyarakat yang sangat berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan atau hal-hal yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit ini.

Memiliki posisi yang vital dalam organ tubuh manusia, jantung sangat ditekankan untuk dijaga. Sebab jika posisi yang vital ini terganggu kinerjanya maka tentu akan mempengaruhi pada kerja organ lainnya. Bahkan ketika seseorang telah di vonis menderita penyakit jantung, segala usaha pasti coba di tempuhnya agar jantungnya kembali sehat. Mencari fasilitas kesehatan yang menunjang, bahkan sampai-sampai rela merogoh kocek yang banyak hanya untuk kesehatan jantungnya.

Dalam Bahasa Inggris Gagal Jantung disebut juga dengan CHF (Congestive Heart Failure). Sekilas singkatan ini memang biasa saja, tapi apabila ditelisik secara mendalam, kata Heart dalam singkatan ini memiliki makna yang dalam.

Heart dalam kamus bahasa Inggris bisa diartikan dengan Hati ataupun jantung. Kosakata yang sama tapi memiliki makna lebih dari satu tergantung pada konteks yang digunakan. Inilah yang disebut dengan monograph. Heart dengan arti jantung merupakan organ tubuh atau lebih pada kata benda sedangkan heart dengan arti hati lebih pada kata sifat atau perasaan. 

Mungkin menjadi pertanyaan lagi, kenapa dalam singakatan ini kata cardiovascular yang juga berarti jantung tidak di gunakan tetapi lebih memilih dengan menggunakan heart? Sedangkan dalam dunia medis, organ hati pada manusia dalam kamus bahasa Inggris tidak menggunakan kata heart, tetapi lebih pada kata liver? Kita akan ulas satu persatu kata ini dengan menggunakan pendekatan secara spiritual :

1. Heart bukan Cardiovascular

Penggunaan kata Heart pada singakatan CHF selain memiliki alasan monograph, ada pendekatan secara spiritual yang perlu kita telisik secara dalam. Dalam bahasa Arab hati disebut juga dengan Qolbu. Kedudukan hati secara spiritual sangat vital sebagaimana kedudukan jantung dalam organ tubuh manusia. 

Berhentinya kerja jantung akan mengakibatkan kematian begitu pun hati/qolbu apabila terganggu dan tak dirawat secara baik maka bisa berakibatkan pada hati yang mati. 

Bahkan, dalam hadits Nabi Muhammad SAW bersabda "Dalam diri manusia ada segumpal daging, segumpal daging ini ada adalah hati, jika hati baik maka baiklah seluruhnya jika hati itu buruk maka buruklah semuanya". Begitu pun Jantung, jika jantung bekerja dengan baik maka baiklah semua fungsi organ lain tapi jika jantung tidak bisa bekerja dengan maka mengakibatkan buruknya semua kerja organ tubuh lainnya.

2. Heart bukan Liver

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun