Mohon tunggu...
Arief G
Arief G Mohon Tunggu... Dokter darah (trainee) -

Anak perantau yang masih mencoba mencari jati dirinya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dari Manakah Asalnya Penyakit Kanker?

23 Februari 2014   14:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kanker adalah sebuah kata yang sering membawa ketakutan dan kecemasan. Ironisnya, dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat dan usia masyarakat kita, penyakit kanker pun akan semakin meningkat. Sebenarnya, dari manakah sel - sel kanker berasal? Bagaimana sel - sel  normal badan kita bisa menjadi sangat agresif dan menyerang badan kita sendiri? Saya akan mengulas asal-muasal sel kanker di artikel ini agar anda bisa semakin mengerti proses terjadinya kanker dan mengapa dokter memberikan pengobatan - pengobatan tertentu dalam penyakit kanker.

Ketika mempelajari ilmu kedokteran, saya sangat terkesan dengan kompleksitas badan kita. Semua proses yang terjadi dalam badan kita harus dikontrol dengan ketat. Apabila kontrol-kontrol ini tidak berjalan dengan semestinya, penyakit pun akan bermunculan. Anda, saya, dan setiap individu di dunia ini berasal dari satu sel, zygote, yang merupakan gabungan antara sel telur dari ibu dan sperma dari ayah. Zygote akan membelah diri dan berkembang menjadi embryo. Ketika saya merenungkan proses ini, saya kagum ketika berpikir bahwa tangan, hati, jantung, otak, dan organ kita lainnya berasal dari satu sel yang sama. Bagaimana satu sel itu bisa berubah jadi bermacam organ?

Jawabannya adalah stem cell. Zygote merupakan sebuah stem cell yang disebut totipotent stem cell, yang berarti stem cell ini bisa berubah menjadi sel apa saja dalam tubuh kita. Stem cell bisa membelah dirinya tanpa batas. Tetapi, kita tidak akan menjadi manusia apabila badan kita hanya terbentuk dari stem cell. Kita hanya akan menjadi seperti bakteria yang bisa membelah dirinya tanpa batas. Dalam tubuh kita, stem cell ini berkembang menjadi sel-sel 'profesional', seperti sel jantung, sel otot, dll. Dengan mengubah komposisi DNA yang diproduksi, sel bisa menjadi lebih spesialis dan melakukan fungsi khusus mereka. Kombinasi kerja organ-organ yang berbeda ini menghasilkan kinerja optimal badan kita. Stem cell adalah kunci untuk mempelajari kanker.

Sel-sel profesional ini masih bisa membelah diri melalui proses mitosis dalam sebuah proses yang sangat terkontrol. Pembelahan diri juga hanya bisa dilakukan dalam beberapa siklus karena dibatasi oleh panjangnya telomere. Sebuah sel menjadi kanker apabila ia berhasil mengakali kontrol-kontrol internal ini melalui mutasi - mutasi protein. Setelah itu, sel - sel kanker ini juga harus bisa menghindari sistem imunitas badan kita yang biasanya membunuh sel - sel yang tidak terkontrol. Jadi, sel kanker mempunyai kesamaan dengan stem cell.

Mutasi ini bisa disebabkan oleh masalah keturunan dan bawaan sejak lahir. Tetapi, kebanyakan mutasi berasal dari proses eksternal seperti sinar UV matahari, zat - zat kimia, asap merokok, dan makanan - makanan tidak sehat. Oleh karena ini, orang-orang tua lebih mudah terkena kanker akibat akumulasi mutasi yang lebih tinggi. Ketika sel - sel ini tidak terkendali, mereka terus membelah diri dan membentuk tumor yang bisa menyebar ke organ lain di dalam badan kita (proses metastasis).  Kanker bisa membunuh kita melalui masalah lokal seperti penekanan ke saluran pernapasan atau melalui perampasan nutrisi dari badan kita.

Apabila anda tahu penyebab kanker, anda bisa mencoba mengurangi kemungkinan anda terkena kanker dengan menghindari rokok, memakan banyak buah-buahan dan sayuran, dan berolah raga. Di dalam artikel saya berikutnya, saya akan membahas beberapa kanker darah dan pengobatannya yang merupakan spesialitas saya. Semoga anda semua bisa mengurangi resiko kanker anda!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun