THE SOLUTIONERS
AN ARTICLE BY THESOLUTIONERS313
Ada yang menarik dalam Debat Final Cagub DKI Jakarta yang disiarkan oleh Metro TV melalui acara Mata Najwa tadi malam antara Ahok dan Anies Baswedan , hal yang menarik ialah kata yang paling sering muncul dalam debat tersebut ternyata bukan PILIH SAYA, JANGAN PILIH DIA , SAYA YANG TERBAIK – namun kata yang paling sering di lontarkan oleh para CAGUB ternyata ialah SOLUSI
Jadi tidaklah berlebihan jika Penulis menyatakan bahwa pemenang debat ialah SOLUSI atau THE SOLUTIONER yaitu orang yang memberikan Solusi. Jumlah Solusi berbanding lurus dengan banyaknya permasalahan – makin banyak dan kompleks permasalahan (supply ) maka makin tinggi permintaan (demand) terhadap solusi. Coba anda bayangkan setiap orang setiap harinya pasti sudah berhadapan dan memproduksi berbagai permasalahan- mulai dari ia bangun tidur hingga ia tidur lagi , mari coba kita rinci sejak bangun pagi kita ingin mandi kita sudah dihadapkan pada permaslahan ketersediaan air bersih, selesai mandi ketika ingin sarapan pagi kita dipertemukan dengan permasalahan perut yaitu ketersediaan makanan, selanjutnya jika kita ingin berangkat kerja maka kita harus berhadapan dengan permasalahan transportasi, tiba dikantor permasalahan di kantor merupakan satu bagian tersendiri lagi mulai dari ; Bos yang otoriter, staf yang tidak disiplin, Klien yang cerewet, rekan kerja yang menyebalkan, kantor yang kumuh, alat kerja yang out of date, Rapat yang membosankan dan masih banyak lagi – artinya saya ingin gambarkan bahwa tanpa kita sadari setiap kita setiap hari paling tidak menemui 10 permasalahan setiap harinya. Jika 1 orang menghadapi 10 masalah maka bisa dibayangkan jika ada 5 milyar penduduk dewasa di bumi saat ini maka setiap hari ada 50 milyar permasalahan setiap harinya yang ada di permukaan bumi ini.
Bencana akan terjadi manakala jumlah permasalahan yang muncul > jumlah solusi yang tersedia , atau jumlah trouble maker > the solutioner , sebaliknya Kesejahteraan dan kebahagiaan akan muncul manakala jumlah solusi > jumlah permasalahan, atau jumlah the solutioner > trouble maker – dan setiap kita akan dituntut untuk menentukan pilihan apakah kita akan berdiri bersama para pembuat masalah atau berada dalam barisan para pemberi solusi?
Dalam Agama Islam ada Hadist yang sangat populer yaitu ; Khoirunnas Anfauhum Linnas yang artinya “Manusia terbaik diantara Kalian ialah Mereka yang paling banyak memberi manfaat bagi manusia lain (kehidupan)” manfaat disini sudah barang tentu bukan merupakan MASALAH – manfaat disini pasti ialah SOLUSI – sehingga mereka yang dikatakan sebagai manusia terbaik menurut Rasul SAW ialah mereka yang paling banyak memberikan Solusi dan mereka ialah THE SOLUTIONERS.
Menjadi seorang Solutioner ternyata merupakan panggilan mulia dan oleh Rasul SAW mereka dianugerahi posisi sebagai Manusia Terbaik – Orang terbaik di zamannya – sebuah posisi puncak yang harus menjadi impian dan tujuan setiap kita .
Menjadi manusia terbaik di zamannya tentunya haruslah diawali dari Niat , baru kemudian kesungguhan hati dan kerja keras sekuat tenaga , sepenuh pikiran dan waktu yang kita miliki untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada disekitar kita, Lihatlah betapa permasalahan yang dihadapi dunia yang makin tua ini makin beragam dan bertambah jumlahnya sementara jumlah solusi yang muncul kadang tidak tentu jumlahnya – setiap kita pasti punya potensi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul dan jika saat ini kita masih berada di tengah – tidak termasuk dalam kelompok pembuat masalah namun juga belum bergabung dalam barisan pemberi solusi – maka mulai detik ini di sisa waktu hidup kita di dunia yang kita tidak pernah tahu sampai kapan – berpindahlah dengan penuh keyakinan untuk bergabung bersama barisan pemberi solusi – THE SOLUTIONERS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H