Mohon tunggu...
Kang rozi
Kang rozi Mohon Tunggu... -

Pecinta Kopi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Indonesia Darah Muda dan Kebhinekaan

10 Oktober 2013   23:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:42 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat hasil manis dari permainan timnas U-19 rasanya ada motivasi berbeda, perjuangan Pelatih yang sangat menjiwai apa kebutuhan, kekurangan dan yang di perlukan di rasa sangat cocok dg gaya suporter bola di indonesia.

oke, mari sejanak kita bersyukur dengan tulus atas kemenangan yang selalu di raih pemain timnas U 19. Penuh Visi, Tanpa Kesombongan, Saling Pengertian dan Hilangkan egoisme individu. ah, rasanya hari ini harusnya Sumpah Pemuda, motivasi dan visi kebangsaan yang sama sekali tidak angkuh dan penuh rasa syukur.

Yabes, Debut manisnya berbuah gol yang di lanjutkan selebrasi ala pemain timnas U-19 kala berhasil menjebol gawang lawan. Puji Tuhan, mungkin itu yang di kumandangkan dalam do`a persimpuhannya. sangat indah, begitulah indonesia dalam ke bhinekaan. pemain yang agamanya, bahasanya, logatnya dan perawakannya berbeda-beda tapi berhasil menyatu dalam sebuah pertandingan melawan bangsa lain.

Yang lebih di syukuri adalah semua itu adalah kerja keras para anak muda bangsa. Yap, Sejarah bangsa ini adalah pemuda yang menorehkan. ah, semakin tak sabar menunggu hari Sumpah Pemuda 18 hari lagi. para orang tua harusnya lebih arif melihat dan belajar dari yang muda, U-23 maupun Timnas senior yang semuanya kita tau mereka bermain tanpa kebhinekaan di lapangan. egoisme, ambisi individu dan ketidak satuan permainan yang membuat penampilan mereka di lapangan sejujurnya "kurang diminati" gaya penonton indonesia. tapi bukan di situ intinya, intinya adalah Rasa Nasionalisme dan kepedulian berbangsa bukan hanya terjadi di lapangan sepak bola. tapi di semua lini birokrasi, ekonomi, politik dan sosial budaya. harusnya mencontoh kebhinekaan yang di peragakan para anak muda bangsa U-19. selamat istirahat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun