Mohon tunggu...
Muaz
Muaz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis untuk menjelajah Negeri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Romansa Sang Penyembah Tuhan

4 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 3 Januari 2025   14:41 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pexels/Rodolfo Clix)

Dia dianggap hina orang-orang

Ya... memang dia telah kembali waras

Dia pernah masuk rumah sakit jiwa

Dia mendapat bisikan harus memusnahkan setan di hadapannya dengan parang

Di hadapannya adalah orang

Dia berseragam,  bisa bekerja, mencari nafkah

Dia setia beribadah

Tak kenal panas-hujan

Tak kenal lelah

Senantiasa di rumah Tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun