Kepadatan penduduk yang pulang ke arah timur jakarta, kian hari semakin banyak, bisa kita dilihat dari padatnya jalan tol jagorawi cawang-cibubur. Pada jam hari kerja jalan tol ini pasti sangat padat, kecepatan yang ada paling tinggi 70 km/jam. jika cuaca buruk bisa dipastikan jalan pun semakin padat. Dengan padatnya jalan itu pun banyak orang yang melalui jalur lambat untuk mengendarai kendaraan, karena untuk sekarang ini jalur cepat di jalan tol tidak berarti cepat, yang justru cepat adalah jalur lambat atau jalur yang biasa digunakan untuk mobil yang sedang bermasalah. Tetapi sejak awal bulan april kemarin jalur lambat emergenci itu tidak bisa lagi digunakan karena jalur tersebut sedang dalam proses pelebaran jalan. pelebaran ini menyebabkan jalan tol makin padat merayap bahkan sampai pant*t hangat. hehehe. kepadatan yang paling terasa lama untuk dilalui jika kita sudah berada di daerah tol taman mini. Jalan yang seharusnya 4 jalur, saat ini hanya bisa dilalui oleh 3 jalur. Beberapa kali saya sabar untuk melewati kepadatan tersebut sampai tujuan akhir saya keluar tol cibubur, tetapi kendala yang sama pun terjadi di keluar tol cibubur. Penyempitan jalan dari keluar tol cibubur sampai Pom bensin cibubur membuat jalan padat. Iseng-iseng saya mention @TMCPoldametro, sampai kapan pelebaran di tol jagorawi ini berlangsung, dengan informatifnya di DM dengan memberitahu kalo pelebaran itu akan berlangsung setahun ke depan dan mereka pun mendapat info itu dari jasamarga. Dari info yang saya dapat itu, tidak ada jalan lain memang untuk sampai ke rumah saya selain melewati tol jagorawi, tapi untung ada tol jorr saya keluar pint u tol pasar rebo, saya memutuskan untuk pulang ke rumah melalui keluar tol pasar rebo. Walaupun saya harus membayar lebih daripada keluar di tol cibubur, tapi tak apalah. setelah itu saya keluar di kranggan lalu memalui jalan raya hankam menuju alternatif cibubur. Selain cepat sampai, saya juga tidak terlalu lama terjebak salam kepadatan itu.
