Mohon tunggu...
Theresya Silitonga
Theresya Silitonga Mohon Tunggu... -

i'm a big dreamer.. and i have to realize all that. keep smiling and cheers up..!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Briptu Norman Rindu Jakarta

5 Mei 2011   11:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:03 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal mula muncul di dunia maya membuat Briptu Norman Kamaru mendadak terkenal, dengan lipsing menirukan tarian india dia sudah mendapat hati tersendiri dalam diri para fansnya. Pada awalnya muncul kontroversi akibat video tersebut dari yang dia akan terkena hukuman sampai mendukungnya dalam video itu.

Sekali dua kali muncul di televisi, membuat kita penasaran akan siapa sih dia sebenarnya, kok bisa segokil itu yaa? Dari dia muncul di berbagai acara talkshow sampai di berita nasional. Sampai ketika dia membuat single yang membuat dia semakin dikagumin oleh fansnya.

Lambat laun para media terlalu sibuk mengekspos Briptu Norman sampai over ekspos menurut saya. Kita bisa melihat dia di televisi lebih dari 3 kali sehari, seperti minum obat antibiotik.hehehe.. Yang ujung-ujungnya sebagian orang menjadi bosan sendiri akan fenomena Briptu Norman ini.

Hampir kurang lebih 2 minggu Briptu kembali ke kota asalnya, seketika itu juga pemberitaan tentang dirinya agak lebih berkurang. Tetapi tepat hari ini, pagi hari tadi Briptu norman kembali ke Jakarta, dia datang dengan sembunyi-sembunyi sama halnya seperti kedatangan Justin Bieber waktu lalu. Sampainya di Jakarta, dia mengisi sebuah acara dengan menyanyi.

Menurut saya ini suatu berlebihan mengeskpos seorang Briptu, yang pada dasarnya dia haruslah mengemban tugasnya sebagai abdi negara. Cukup menjadi bahan perhatian juga dimana seharusnya seorang briptu yang harusnya mengawal ajudannya, tetapi pada hal ini semua menjadi terbalik. Seorang ajudan mengawal briptu untuk mengunjungi semua studio stasiun televisi yang ada di jakarta, dan selalu ada dalam setiap wawancara media. Ini semua sudah salah kaprah, yang awalnya juga mereka ingin membangun citra kepolisian, toh ga semudah itu juga membangun citra apalagi dengan adanya peristiwa besar yang menimpa kepolisian akhir-akhir ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun