Mohon tunggu...
Theresia Sumiyati
Theresia Sumiyati Mohon Tunggu... Guru - https://www.kompasiana.com/theresiasumiyati8117

Saya seorang ibu dengan 2 orang anak laki-laki. Senang membaca, menulis, dan bermain musik. Hidup terasa lebih indah dengan adanya bacaan, tulisan, dan musik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pasar Malam, Hiburan dan Rezeki untuk Rakyat Kecil?

5 Maret 2024   06:24 Diperbarui: 5 Maret 2024   06:32 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar malam, sudah saya kenal sejak dulu. Kehadirannya memberi hiburan bagi masyarakat luas. Mereka akan berbondong-bondong mendatangi pasar malam tersebut untuk mengdapatkan hiburan murah meriah.

Pasar malam menyajikan banyak hiburan di sana. Aneka badut, komidi putar, trampoline, tong setan, gua hantu. Dua yang disebut terakhir memang berkesan menakutkan, tetapi ternyata banyak juga yang suka. Pada saat ini di pasar malam disediakan juga permainan yang mendidik untuk anak-anak, antara lain mewarnai gambar dengan berbagai karakter film kartun.

Selain permainan yang disebut di atas, ada juga permainan yang memberi keuntungan timbal balik. Yaitu permainan lempar gelang, permaian lempar bola tenis. Dengan membayar jumlah nominal tertentu, pengunjung akan diberi kesempatan melempar sepuluh atau dua puluh kali tergantung aturan yang ditetapkan. Jika pelempar berhasil mengenai sasaran, maka ia akan mendapatkan barang/hadiah yang disediakan. Meskipun harga hadiah itu di bawah harga permainan, tetap saja pengunjung merasa beruntung. Penyedia permainan senang, pengunjung juga senang.

Dalam pasar malam tersebut juga banyak orang berjualan. Naluri bisnisnya terusik untuk mengais rezeki di pasar malam. Biasanya yang dijual adalah aneka makanan dan minuman, cilok, bakso goreng, es teh, es sirup. Pas banget dengan kantong rakyat kecil. Tersedia juga mainan anak-anak, yang memicu rengekan anak-anak untuk dituruti.

Kehadiran pasar malam di suatu tempat biasanya mendatangkan kemacetan apabila arena pasar malam tersebut ada di pinggir jalan raya. Para sukarelawan yang sebenarnya mengharapkan lembaran duaribu rupiah bekerja untuk mengatur kendaraan, sehingga kemacetan terurai dan para pengunjung yang akan menyeberang jalan aka aman.

Pasar malam juga memberi rezeki dadakan bagi para petugas parkir dadakan juga. Mereka akan memasang tarif lebih  tinggi daripada biasanya. Untuk kendaraan roda dua biasanya hanya dua ribu saja, tetapi di pasar malam bisa dua kali lipatnya. Demikain juga untuk mobil mereka pasti akan mendapatkan tarif parkir lebih besar.

Pasar malam, kehadirannya telah memberikan banyak hal kepada masyarakat, terutama mereka yang kecil dan terpinggirkan. Hiburan murah didapatkan, rezeki pun bisa mampir ke dompetnya. Para pedagang makanan  minuman, dan mainan, tukang parkir, sukarelawan pengatur jalan, dan mungkin pengamen dan pengemis. Mereka mendapatkan rezeki yang lumayan untuk memperpanjang jalan hidupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun