Mohon tunggu...
Theresia Sumiyati
Theresia Sumiyati Mohon Tunggu... Guru - https://www.kompasiana.com/theresiasumiyati8117

Saya seorang ibu dengan 2 orang anak laki-laki. Senang membaca, menulis, dan bermain musik. Hidup terasa lebih indah dengan adanya bacaan, tulisan, dan musik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita dari Pohon Nangka

8 Juni 2023   06:48 Diperbarui: 8 Juni 2023   06:55 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tersebutlah sebuah nama kelompok paduan suara yang terdiri dari beberapa orang bapak dan ibu. Mereka yang pernah muda ini masih mempertahankan semangatnya untuk melakukan sesuatu yang berguna setidaknya bagi diri sendiri, syukur-syukur bisa bermanfaat bagi orang lain.

Namanya Wong Wolu, sesuai dengan jumlah anggota ketika pertama kali dibentuk. Secara rutin kelompok ini berkumpul. Jumat pukul 19.30 adalah waktu yang disepakati untuk bertemu dengan tujuan utama berlatih bernyanyi, memadukan empat kelompok suara, sopran, alto, tenor, bas.

Akan tetapi waktu tersebut kadang -kadang terpaksa dimajukan atau dimundurkan sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat itu.

Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah cuaca. Pernah terjadi hujan yang tidak kunjung henti, maka latihan dibatalkan kemudian diganti dengan waktu yang lain.

Kesibukan para anggota juga membuat waktu latihan yang telah ditetapkan harus digeser.

Sebagian anggota yang berprofesi sebagai guru, akan kesulitan waktu jika musim ujian. Koreksi dan mengolah nilai menjadi tanggung jawab yang tidak bisa ditinggalkan. Mereka tentu akan berusaha melakukan pelayanan terbaik, bukan sekedar 'nga-ji' (ngarang biji/membuat nilai asal-asalan).

Selain guru, ada yang bekerja sebagai karyawan dan pengusaha serta MC. Yang disebut terakhir ini bukanlah Master of Ceremony atau pemandu acara yang sebenarnya, tetapi istilah keren untuk tugas 'momong cucu'.

Sebagian besar anggota paduan suara Wong Wolu adalah oma, opa, mbah kakung, mbah putri yang memiliki kesibukan khusus.

Paduan suara Wong Wolu melayani keluarga-keluarga yang menyelenggarakan upacara pernikahan di gereja. Perayaan saling menerimakan sakramen perkawinan tersebut akan semakin semarak dengan diiringi lagu-lagu yang sesuai. 

Wong Wolu melakukan itu sudah sejak lama. Sudah banyak pasangan pengantin yang melangkah ke altar bersama alunan suara Wong Wolu. Entah sampai kapan mereka akan melakukannya, tak ada yang tahu.

Memanfaatkan waktu sebagai hadiah dari sang empunya waktu dengan sebaik-baiknya itulah tujuannya setelah beberapa anggota memasuki masa pensiun. Panjangnya waktu yang akan dilalui oleh kelompok paduan suara ini tak diketahui oleh siapapun. Besok atau lusa, sebulan lagi, atau masih bertahun-tahun lagi, hanya Dia yang tahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun