Mereka Tidak Memendamnya
Sepasang pengantin melangkah dengan pasti. Ayunan kaki mereka seirama dengan lagu merdu dari sebuah paduan suara yang telah lama dipersiapkan. Wajah mereka berseri-seri di hari bahagia ini.
Demikian juga para orangtua dari pasangan pengantin ini. Dengan penuh sukacita mereka mengantarkan sepasang insan yang ingin mempersatukan cintanya di altar nan suci.
Hari itu merupakan hari istimewa. Hari yang istimewa itu ditandai juga dengan dekorasi gereja yang tidak seperti biasanya. Hiasan bunga warna-warni menyemarakkan suasana. Bunga yang dipilih tidak sembarangan tetapi merupakan kualitas yang baik. Kemudian bunga-bunga tersebut dirangkai sehingga menjadi hiasan yang sangat mempesona.
Tentu tidak sembarang orang bisa melakukannya. Hanya orang-orang tertentu yang memiliki talenta dalam bidang ini yang bisa melakukannya.
Sekelompok Ibu WK ranting Vincentius telah mengembangkan talenta yang mereka miliki. Mereka bergerak di bidang jasa terutama dalam hal dekorasi. Menghias altar gereja untuk sebuah pemberkatan pernikahan sudah biasa mereka lakukan.
Sejenak bersama mereka, "Vincentia Decoration" saya bisa mendapatkan 3 hal penting, yaitu konsep, kerjasama, dan belajar.
Konsep.
Para ibu yang tergabung dalam kelompok Vincentia Decoration ini selalu membuat konsep sebelum mengerjakan tugas penting ini. Mereka memikirkan, merencanakan, menuliskan, kemudian melaksanakan kegiatan menghias altar gereja tersebut. Dengan perencanaan yang matang tentu pekerjaan akan terlaksana dengan baik, tanpa banyak hambatan.
Kerjasama.
Kelompok ini tidak memiliki banyak anggota. Masing-masing anggota sudah mengetahui apa yang harus dilakukan. Namun begitu bukan berarti mereka bekerja secara sendiri-sendiri, tetap saling membantu, memberi masukan, agar menghasilkan dekorasi yang indah.