Tadi pagi saya merasakan hal yang tidak enak. Kepala terasa agak berat, dan ternyata tensi rendah adalah penyebabnya. Saya berpikir apa penyebabnya sehingga tensi darah saya rendah. Semalam saya mengalami gangguan dalam tidur. Orang jawa menyebutnya dengan kata tindihen. Dulu saya sering sekali mengalami hal ini.Â
Ada yang mengatakan bahwa tindihen terjadi pada saat seseorang tidur di tempat yang bertepatan dengan sumber air. Ada juga yang mengatakan bahwa tindihen merupakan bentuk gangguan dari makhluk halus terhadap manusia. Pendapat lain menyatakan bahwa tindihen terjadi saat seseorang tidur dengan membawa banyak persoalan hidup.
Saya tak mengetahui pasti apa penyebab diri saya mengalami tindihen.Â
Yang pasti saya mengalami hal yang tidak enak dan menakutkan. Saya seolah mengalami kesulitan yang amat sangat, yang menyebabkan saya tidak bisa bergerak.Â
Saya mencoba berteriak sekuat-kuatnya ternyata tak ada suara yang keluar dari mulut. Saya berusaha berlari sekencang-kencangnya, namun kaki ini tak bisa bergerak.
Seolah-olah saya sudah pergi jauh dari tempat tidur, ternyata masih tetap berbaring di situ. Antara sadar dan tidak sadar saya mengalami hal itu. Ketika sudah bisa mengeluarkan suara saat itulah saya sadar dan bisa bangun dari tempat tidur. Perasaan takut pertama kali muncul dalam benak.Â
Dengan segelas air hangat saya berusaha menenangkan pikiran. Untuk beberapa saat saya melakukan aktivitas yang bisa membuat lupa akan kejadian yang baru saja terjadi.
Hal yang saya alami  membuat diri saya  ini sulit untuk melanjutkan tidur.  Kalau langsung melanjutkan tidur pasti hal yang sama akan terulang lagi. Jelas tidurku tidak berkualitas malam tadi. Itulah yang memicu kepala saya bermasalah.
Siangnya saya harus membayar kekurangan tidur semalam. Setelah melakukan aktivitas seperlunya saya bersiap untuk tidur. Berharap setelah tidur tidak lagi mengalami pusing kepala.Â
Lumayan saya bisa memejamkan mata untuk beberapa saat tanpa gangguan tindihen seperti semalam. Suara berisik dari tetangga sebelah tak mampu membatalkan tidur saya.Â
Demikian juga suara pesawat yang terbang rendah tak bisa membuka paksa mata saya. Saya terlelap untuk beberapa saat sehingga fisik saya lebih segar saat terbangun.