Sekarang ini siapa sih, guru yang belum mengakses dan memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar? Berdasarkan data pada dashboard pemanfaatan PMM, ada jutaan pengguna PMM di seluruh Indonesia. Hal ini tentunya berelasi dengan adanya implementasi Kurikulum Merdeka oleh semua satuan pendidikan, baik melalui Program Sekolah Penggerak (PSP) maupun jalur mandiri.
Dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi meluncurkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) secara resmi pada program Merdeka Belajar Episode Ke 15 bersamaan dengan Kurikulum Merdeka, pada tanggal 13 Februari 2022 yang lalu.
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makariem menegaskan "Platfom Merdeka Mengajar ini platform untuk guru. Ini akan berkembang menjadi suatu platform yang bukan hanya materi dan konten kementerian, tapi benar-benar dimiliki guru, dari guru, untuk guru. Ini adalah aplikasi kita untuk menerapkan kurikulum merdeka dan belajar untuk menjadi pengajar yang lebih baik." Dengan demikian diharapkan PMM dapat memenuhi kebutuhan penggunanya untuk lebih memahami dan mengaplikasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan masing -- masing.
Beberapa menu yang dapat dimanfaatkan oleh para kepala satuan pendidikan dan guru di PMM yaitu: menu asesmen murid, perangkat ajar, pelatihan mandiri, komunitas, video inspirasi, dan bukti karya. Dan sekarang ada menu terbaru yang ditambahkan dalam PMM yaitu Ide Praktik.
Menu Ide Praktik merupakan sebuah wadah di PMM agar para guru dapat melihat semua konten (bukti karya, video inspirasi, artikel pendek, dan cerita praktik) yang dikurasi oleh Tim PMM, guru juga dapat memahami praktik baik dari guru lainnya dan juga bisa membaca, melihat atau menonton karya dari guru lain.
Latar belakang munculnya menu Ide Praktik di PMM yaitu terkait ada banyak tantangan yang dihadapi oleh guru di seluruh Indonesia. Tantangan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Konten yang tidak relevan, banyak guru yang kesulitan menemukan konten yang bagus dan aplikatif dari sumber internet;
- Konten yang terlalu panjang, pengguna PMM lebih menyukai konten yang disampaikan dalam waktu yang singkat, menyajikan situasi yang nyata dan relevan dengan situasi pembelajaran di sekolahnya;
- Konten mudah diaplikasikan, pengguna PMM mengharapkan agar dapat langsung belajar dari orang lain, lengkap dengan contoh, konteks atau situasi, langkah yang harus dilakukan, serta refleksi untuk mempertajam materi.
Dengan banyaknya tantangan yang dihadapi oleh guru dan berbagai kebutuhan belajar terkait Kurikulum Merdeka, Tim PMM menjaring para penulis cerita praktik yang terdiri dari unsur guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Berikut ini adalah manfaat menulis cerita praktik di Platform Merdeka Mengajar (PMM) yaitu:
- Menjadi Inovator, saat ini hanya guru yang mengikuti pelatihan khusus yang dapat menulis cerita Cerita Praktik, karena itu kita memiliki kesempatan untuk menjadi angkatan pertama penulis Cerita Praktik;
- Menciptakan Dampak, Cerita praktik yang kita buat akan dibaca dan menjadi inspirasi jutaan pengguna PMM di seluruh Indonesia;
- Berkolaborasi, setiap penulis Cerita Praktik yang lolos kurasi berhak bergabung dalam program alumni yaitu #TemanBelajar selama 6 bulan.
Bagaimana langkah -- langkah untuk menjadi penulis Cerita Praktik di PMM? Saat ini, Tim PMM mengundang guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah menjadi penulis cerita praktik dengan melakukan pendaftaran melalui link https://bit.ly/Canvas_CP dengan batas waktu pendaftaran sampai tanggal 30 April 2023.
Pada langkah pendaftaran di atas, kita diminta untuk melengkapi data diri dan memilih salah satu dari 19 topik yang disediakan oleh Tim PMM sesuai kebutuhan pengguna. Topik -- topik tersebut, yaitu:
- Kolaborasi antarpendidik
- Pelibatan orang tua
- Pelibatan warga sekolah dan luar sekolah
- Peningkatan kompetensi guru
- Pelayanan layanan BK
- Ice breaking
- Persiapan setelah lulus sekolah
- Merancang program tahunan sekolah
- Kegiatan akhir semester (minggu tenang)
- Tindak lanjut hasil asesmen
- Laporan hasil belajar (rapor)
- Inspirasi untuk kegiatan pembagian rapor
- Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
- Evaluasi dan tindak lanjut P5
- Asesmen P5
- Perayaan P5
- PBD dari rapor pendidikan
- Penguatan literasi
- Penguatan numerasi